Cerita ini mengisahkan seorang gadis yang terombang-ambing dengan masa lalu kelam nya. Kepribadian yang tak selaras melekat dalam dirinya, saat bersama keluarga gadis itu mampu bercanda tawa namun berbeda saat berada dilingkungan luar dirinya sangat...
Sahabat yang tulus tidak akan meninggalkan mu walau seburuk apapun masa lalu mu. Jika dia meninggalkan mu berarti Tuhan akan mengganti nya dengan orang yang lebih baik. ______________________________________
"Widih dah sadar lo bos?" ucap Arjuna saat memasuki ruang rawat Kristan. Mereka menjenguk Kristan satu hari setelah Kristan sadar.
"Engga masih tumru," jawab Kristan dengan merotasikan matanya. "Dah tau gue udah bangun masih nanya lu!" lanjut Kristan. Arjuna hanya tersenyum kikuk, kata-kata Kristan ada benarnya juga.
"Widih neng guelis ada disini?" sapa Dirga yang mendekat kearah sofa tempat Renata duduk.
"Hehehe iya bang," jawab Renata dengan menampilkan senyum manisnya.
Alvin yang melihat pemandangan itu pun sedikit panas. "EKHEM.. EKHEM," deheman Alvin mendapat tatapan sinis dari Dirga.
"Pacaran terus, nanti yang ketiga setan lho," sindir Alvin.
"Iya setan nya lo," sinis Dirga. Tak lama tawa mereka meledak hingga membuat atensi Kristan, Calista, Arjuna juga Algio teralihkan kepada mereka berdua yang duduk disofa. Algio juga ikut menjenguk keadaan ketua Alaskar tersebut.
"Owalah. Ternyata lo udah pacaran ma bang Dirga toh Ren? Parah lu ga bilang-bilang ke gue," ucap Calista dengan nada yang dibuat sedramatis mungkin, dan mendekat kearah sofa.
"Siapa juga yang pacaran sama bang Dirga? Kita cuma temenan Cal," elak Renata.
"Affah iyah kak?" ledek Calista yang sudah duduk disamping Renata.
Arjuna yang melihat keseruan itupun mendekat kearah sofa. "Kapan lo gebet si Renata, Dir?" Arjuna menaik turunkan alisnya bermaksud meledek Dirga.
"Otw, tenang aja bentar lagi," jawab Dirga santai dengan senyuman yang manis sembari menatap wajah Renata yang juga menatapnya. Ucapan Dirga memang santai namun, mampu membuat jantung Renata berdegup lebih kencang.
Arjuna duduk di kursi bersama Alvin dan Dirga. "Aduh wajahnya calon pacarnya Dirga merah nih," goda Arjuna.
"Jangan salting dulu Ren. Ti ati di tinggal Dirga pas lagi ayang-ayangnya," ucap Alvin menakut-nakuti Renata.
Dan ucapan Alvin mendapatkan hadiah tonyoran dari Dirga yang cukup keras. "Emang gue kek elo! Dasar buaya darat ga sadar diri," sindir Dirga. Alvin hanya cengar cengir mendengar penuturan Dirga.
"Cal, om Satrio kemana?" tanya Dirga.
"Lagi ada kerjaan. Paling kesini nya besok," jawab Calista. Dirga hanya manggut-manggut mendengar jawaban dari Calista. Mata Dirga terus tertuju kepada Renata, Renata yang ditatap berusaha untuk tidak salah tingkah.
