15.Levator?

29 8 6
                                        

HAPPY READING______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING
______________________________________

Part 15: LEVATOR?
______________________________________

Besok nya Kristan langsung pergi ke markas Alaskar, untuk bertemu sahabat-sahabatnya yang sangat ia rindukan.

"EH WOY BOS BESAR DAH PULANG NI," teriak Kristan saat memasuki markas.

Didalam markas hanya ada Arjuna, Alvin dan juga Algio. Dirga tidak ada karna belum datang ke markas.

"Widih-widih dah pulang yo? Oleh-oleh nya mana nih?" ucap Arjuna tanpa rasa malu sedikit pun.

Kristan duduk disofa dekat pintu keluar markas disamping Arjuna, "Gak ada oleh-olehan bego. Gue disana kerja bukan liburan," Kristan memutar matanya malas.

Algio yang awalnya bermain ponsel kini menatap Kristan yang berada didepan nya.

"Yakin?" tanya Algio yang berada di sofa depan nya yang membuat Kristan mengerutkan keningnya.

"Ngomong yang jelas kulkas. Ngomong setengah-setengah," ucap Alvin yang berada di samping Algio.

Algio tidak menanggapi omongan Alvin dia lebih memilih menatap Kristan yang kini tengah menatap nya juga, 1 detik setelah nya Algio menyunggingkan senyumnya.

Algio berdiri dari duduknya dan hendak keluar dari markas. Tapi, sebelum keluar Algio mendekat ke arah kuping Kristan.

"Gue dah tau semuanya. Lo munafik njing," bisik Algio pelan terlewat pelan tapi Kristan masih bisa mendengar nya.

Setelah itu Algio keluar dari markas meninggalkan Alvin dan Arjuna yang kebingungan. Sedangkan Kristan dia sedang meresapi kata-kata Algio.

"Gue harap lo gak tau jauh tentang itu Al," batin Kristan.

"Maksud Algio apaan dah? Otak gue ngelag anjim," ucap Alvin.

"Emang dasarnya otak lo aja yang dari dulu sempit bego," timpal Arjuna sedangkan Kristan hanya melihat pertengkaran kecil mereka berdua lalu terkekeh kecil.

"Lu ngapa ketawa dah? Sangking tertekan nya jadi calon pewaris perusahaan ampek gila lo?" Kristan langsung menjitak jidat Arjuna yang berada disamping nya.

"Asyemm. Otak gue dah kecil ni nyet kalo nanti tambah kecil terus ilang lu gue tuntut ya sat," Arjuna mengelus jidatnya.

"WAHAHAHA. AKHIRNYA NGAKU JUGA KALO OTAK NYA KECIL," tawa Alvin pecah saat mendengar penuturan Arjuna.

"Anjing gini amat hidup di bumi pen ngontrak aja dah ke mars," Arjuna mengelus dadanya sabar.

"Gak sekalian ngontrak dineraka?" ucap Kristan.

Wajah Arjuna sangat terlihat kesal, dan itu membuat Kristan dan Alvin kompak tertawa.

"Lu baru pulang ya yo, dah ngeselin aja heran," sinis Arjuna.

LAMP OF MY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang