"Gud muorningrrr, ma name is Roseanne, pindahan dari Melbourne, and em..." Mata Rose tidak sengaja menangkap Lisa, yang duduk di kursi paling pojok belakang, dan ber-smirk padanya, "Ya... Em... Begitulah pokoknya, gue lagi gak mood ngomong banyak," ujarnya yang nampak langsung down, gara-gara keberadaan si gadis berponi itu.
"Ngokey... Silahkan duduk Roseanne, maaf ya... Tinggal sisa satu kursi di belakang itu, tenang saja, murid-murid di kelas ini di jamin no buly-buly clop kok... Kamu pasti akan langsung nyaman masuk kelas ini," ujar pak Hotman.
Rose nampak tersenyum seadanya, firasatnya mengatakan sebaliknya, dia akan jadi mainan baru di kelas ini.
Rose sudah duduk anteng menyiapkan buku di mejanya, ia lirik meja sebelah, gadis berponi itu tersenyum miring nan jahat padanya, Rose baca name tag di seragam gadis itu, 'Lalisa Money'.
Rose kembali lihat lurus ke depan, dimana pak Hotman tengah menyampaikan materi, namun dia tidak bisa konsentrasi, karena ia tau Lisa yang masih terang-terangan memperhatikan nya, bukan karena naksir, tapi Rose tau, gadis berponi itu tengah merencanakan sesuatu yang jahat padanya.
.
.
.Waktu istirahat, Rose sudah bersiap untuk keluar kelas menuju kantin, sesuai dugaan kecurigaan nya, Lisa kini tengah menghadangnya di depan pintu, sembari melipat kedua tangannya di dada, belum lagi ada beberapa antek-anteknya juga yang siap mengeroyok nya.
"Apalagi?" Tanya Rose dengan lantang.
"Apalagi? Kamu kan pacarku Roseanne, kalau mau ngantin, harus bareng aku dong sebagai ayank kamu," Lisa dengan santainya merangkul pundak Rose yang makin kesal.
"Dih." Singkat Rose dengan jyjyk dan enteng melepaskan tangan Lisa darinya, lalu berjalan pergi begitu saja dari sana.
Lisa ber-smirk melihat ke punggung gadis itu yang berjalan semakin jauh dari posisinya.
.
.
.Rose kini tengah menikmati makan siang, sekaligus gibah dengan teman baru nya, yakni Yeri and the geng.
"Tiati aja Ros... Lisa tuh anaknya suka seenaknya, keren sih... Tapi mantannya seabrek," nasehat Yeri.
"Ada disini gak salah satu mantannya? Gue pengen liat seleranya dia kayak apa?" Tanya Rose sembari menikmati kentang goreng nya.
"Em... Nah itu dia!" Mina menunjuk ke ujung sana.
"Karina si anak kelas sepuluh, menurut ramalan gue sih... Dia calon-calon ulzang sekolah dalam waktu dekat, Lisa sama Karina putus setengah tahun yang lalu waktu masih awal-awal semester," tambah Mina.
Rose mengangguk, "Boleh juga seleranya, ada lagi?"
"Belum apa-apa nya sih... Mantan Lisa yang ini lebih wow..." Tambah Sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa VS Roseanne (End)
Teen FictionCHAELISA/LICHAENG!!! GXG!!! Fakegirl VS Playgirl, sama-sama pinter ambil hati cwk, dan hobi bersaing dalam urusan mengoleksi cwk. Siapakah yang menang? Atau keduanya yang justru diam-diam malah saling jatuh cinta satu sama lain?