Lalisa VS Roseanne (End)

11. Realize

Perjalanan studi tour dari Jakarta ke Jawa Tengah, akhirnya sampai dengan selamat setelah kurang lebih menempuh waktu sembilan jam lamanya, lebih tepatnya kini mereka ada di kota Magelang, dengan tiga rombongan bis. Mereka baru akan lanjut ke Yogyakarta setelah mengunjungi beberapa destinasi di Jawa Tengah selama dua hari nanti nya.

Kini para murid SMA Harapan Orang Tua dan para guru, sudah berkumpul mengelompok di depan sebuah hotel, yang akan menjadi tempat menginap mereka malam ini.

Lisa dan Rose masih berdiri berjauhan, belum akur atau saling bicara lagi, sejak tadi siang. Terlihat di depan, Miss Irene, Jennie Siwon dan lainnya yang masih berdiskusi pembagian kamar hotel.

Setelah beberapa menit, semua guru akhirnya berdiri di depan kelompok masing-masing, dan menjelaskan pembagian kamar.

"Baiklah semuanya, saya akan bagikan roommate masing-masing, kamar nanti memiliki fasilitas double bed, jadi satu kamar akan terdiri dari dua orang saja. Baiklah, saya akan panggil satu persatu, dan yang namanya saya sebut, silahkan ke depan, untuk saya bagikan kunci kamarnya. Pertama, Yeri dengan Mina," jelas Jennie.

Terlihat Yeri dan Mina saling high five dan berjalan ke depan untuk mengambil kunci yang Jennie berikan, "Silahkan masuk dan istirahat, makan malam akan di bagikan ke kamar masing-masing nanti, dan kita semua akan berkumpul lagi besok pagi saat sarapan," ujar Jennie.

"Terimakasih Miss," kompak Yeri dan Mina mulai masuk ke hotel.

Jennie masih mengabsen dan membagikan kunci ke murid di kelompok yang ia pimpin satu persatu, Lisa melirik ke Rose yang masih malas melihatnya, Lisa juga sama, ia melipat kedua tangannya di dada, tadinya ia dan Rose janjian akan jadi roommate, tapi karena pertengkaran ini, membuat Lisa jadi agak malas juga.

Setelah beberapa menit pembagian kamar, kini hanya tersisa Lisa dan Rose yang terakhir, mereka saling lirik dengan jengkel, ini gawat, mereka sepertinya akan tetap di pasangkan sebagai teman sekamar, sudah bisa mereka bayangkan secanggung apa suasana nya nanti.

Jennie lirik chaelisa bergantian, ia menghela nafasnya, "Masih belum saling ngomong?" Tanyanya.

Chaelisa hanya saling buang muka melihat ke arah lain, tak ada yang mau menjawab, Jennie memijit keningnya puyeng sendiri, "Padahal kemarin kalian sendiri yang request mau sekamar," ujarnya lagi yang masih belum di tanggapi chaelisa.

Terlihat Irene yang berjalan mendekat, setelah selesai mengabsen murid di kelompok yang ia pimpin, "Jadi gimana? Jadi tukeran Jen?" Tanya nya, sebelum nya Irene dan Jennie memang janjian buat jadi teman sekamar.

Jennie lihat ke chaelisa yang masih saling diam, "Iya Rene, gak apa-apa kan elu sama Lisa? Biar gue yang sama Rose,"

"Santai sih... Gak tau Lisa nya mau gak?" Tanya Irene sembari melihat ke Lisa.

Lisa melihat ke arahnya, "Saya tidak keberatan Miss," sanggah nya, dari pada dengan Roseanne, dia pikir dengan Irene jauh lebih baik.

"Gue juga lebih seneng kalo sama Miss Jennie," tambah Rose.

"Siapa juga yang sudi sekamar sama elu?!" Sindir Lisa.

"Gue juga ogah ya sama elu!" Elak Rose.

"Ssttt....! Udah sih kalian berdua, gak enak di lihat yang lain," potong Jennie.

"Ya sudah ayo ke kamar, udah malam juga, capek banget perjalanan dari tadi," Irene mulai masuk ke hotel sembari menarik kopernya.

Lisa akhirnya berjalan mengikuti dan dengan sopan mengambil koper di tangan Irene, untuk ia bawakan juga.