18. Segi Empat

570 89 10
                                    


























Lisa dan Rose turun barengan dari sebuah mobil, kini mereka tengah istirahat di tempat rest area, hendak menuju ke Bandung dimana tempat kelahiran asli Sonya.

Rose sibuk meneguk sebotol air dan Lisa yang sibuk mengecek hp nya.

"Lu belum kasih tau Sonya kita bakal nemuin dia?"

Lisa menggeleng, "Gue cuma modal pantau sosmed dia, dia baru up story wa dan lagi main sama Dalgom anjing peliharaannya. Dia berarti ya di rumah aja, gak lagi kemana-mana," Lisa lihat jam tangan nya, "Harus nya setengah jam lagi kita udah nyampe rumah Sonya sih..."

"Lu udah pernah kesana?"

"Ya iyalah... Gue udah beberapa kali nganterin dia mudik, gue kan pernah bilang, bonyok Sonya bahkan udah tau gue pernah jadi pacar Sonya,"

Rose membuang nafasnya perlahan, "Berarti agak susah dong kita nanti nemuin doi? Mereka pasti langsung ngusir elu kalau sampai lu ketahuan,"

"Bisa jadi sih... Makanya gue ngajak elu, lu nanti yang pura-pura nemuin Sonya sebagai temen, buat ngajak main,"

Rose lihat jam tangan nya, "Ya udah kuy... Keburu sore, ntar malam kan dinner sekaligus perkenalan Sonya sama calon suaminya?"

Lisa mengangguk, wajahnya nampak sangat menekuk dan sedih, Rose tepuk pundaknya, "It's okay, lu sendiri yang bilang udah siap Li..."

Lisa mengangguk, "Gue emang siap kok,"

Keduanya saling melemparkan senyuman untuk menguatkan, lalu mulai masuk ke mobil untuk menuju ke rumah keluarga Sonya.

***

"Njir, itu tempat doi? Rumah apa istana?" Kaget Rose begitu turun dari mobil, ia dan Lisa kini masih terhenti agak jauh dari depan gerbang, agar sang security tidak curiga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Njir, itu tempat doi? Rumah apa istana?" Kaget Rose begitu turun dari mobil, ia dan Lisa kini masih terhenti agak jauh dari depan gerbang, agar sang security tidak curiga.

"Kan gue udah bilang Sonya keturunan darah biru," Lisa kini mengenakan topi dan masker, "Lu masuk gih... Nyetir sendiri, gue bakal tunggu disini,"

"Kok lu gak ikut?"

"Geblek! Yang ada kita malah di usir kalo ada gue!"

"Lu di mobil aja Li... Gak usah turun, gue takut masuk sendiri,"

"Aman kok... Mereka pasti bakalan biasa aja kalo lu ngaku teman sekolah Sonya, kalo gue ikut masuk, yakin deh... Mobil bakalan di cek dan di geledah juga, penjagaan mereka ketat beut," yakin Lisa.

Rose buang nafasnya perlahan, ia akhirnya mulai masuk ke mobil, dan menuju ke gerbang depan mansion mewah keluarga Sonya itu.

Tok...tok...tok...

Rose turunkan kaca mobilnya saat seorang satpam mengetuknya.

"Siapa ya?"

Rose tersenyum tipis, "Roseanne Parker pak... Saya teman sekolah Sonya dari Jakarta, mau kesini ngajak main dia bentar,"

Lalisa VS Roseanne (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang