9. Hard To Love

870 110 9
                                    


















"Uhuk!" Rose langsung ambil selembar tisu, untuk mengelap mulutnya yang terkena jus jeruk.

Lisa hanya menopang kepalanya dan tersenyum miring ke Rose yang syok.

"Lu berdua nananinu di belakang gue?!" Kesal Rose.

Lisa bangun terduduk, "Gue naksir sama jen—"

Byur!

Rose siramkan segelas jus jeruk tadi ke Lisa, ia langsung bangkit berdiri, dan keluar kamar Lisa itu begitu saja.

Lisa lap wajahnya yang masih tersisa cairan warna oren kental itu, ia buang nafasnya perlahan, nampak masih terdiam di tempatnya beberapa detik, sebelum akhirnya mulai tersadar, "Roseanne!" panggil nya mulai mengejar Rose.

"Rose....! Hei wait...!" Panggil nya sembari terus berlarian mengejar Rose di rumah nya yang super luas ini.

"Rose! Roseanne....." Lisa lihat Rose yang sudah mulai menaiki mobilnya.

"Roseanne! Hei tunggu dulu! Aku jelaskan dulu!" Lisa berusaha mengetuk-ngetuk kaca mobil Rose.

Namun Rose nampak sudah di ujung tanduk, ia mulai nyalakan mesinnya.

"Rose...! Hei... Aku serius! Buka dulu pintunya! Aku harus—"

Rose sudah tancap gas, meninggalkan pelataran rumah mewah keluarga Manoban itu. Lisa meremas rambutnya sendiri, wajahnya nampak emosi, "Akkhhh!!!"

Bugh!!

Lisa tendang sebuah kotak sampah yang di samping nya, hingga berantakan.

***

Tok...tok...tok!
Ceklek!

tok!Ceklek!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh hai by... Kamu—"

"Aku mau lihat hp kamu," Ujar Rose sembari nyelonong masuk ke apartemen Jennie yang nampak kaget.

"Hah? Buat apa Rosie?"

"Dimana?" Rose nampak mencari di sekitar sofa, dan akhirnya ketemu, "Apa password nya?"

Jennie merebut ponselnya, "Kamu bahkan gak say 'Hai' ke aku, asal masuk dan ngejawab pertanyaan ku juga nggak," kesal nya.

Rose nampak memasang wajah datar dingin nya, Jennie bahkan belum pernah melihat ekspresi Rose yang satu ini, Rose melipat kedua tangannya di dada, "Hai... maaf aku ganggu weekend kamu, aku kesini pengen lihat isi chat kamu semuanya,"

Jennie nampak berkacak pinggang, "Buat apa? Kamu bukan tipe yang gaya pacaran nya kayak anak SMP kan? Tukeran password sampai ngecek seluruh isi hp tanpa kamu kasih privasi ke aku? Kamu bukan tipe yang kayak gitu selama ini Rosie?" Heran Jennie.

"Aku gak akan gitu kalau kamu juga gak selingkuh Jen!"

Jennie terhenti, ia membuang nafasnya perlahan, "Aku selingkuh?"

Lalisa VS Roseanne (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang