13. Begitu Syulit Lupakan Mantan

684 91 7
                                    

!!!!!!!!!!18+21++AREA!!!!!!!!!!!
🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚































Ceklek...

"Rosie... Aku mau—" Jennie terhenti karena kaget.

"Lisa? Kamu disini juga?" Tanya Jennie saat melihat Lisa yang tengah ngopi di balkon kamarnya, "Rosie mana?" Tanya nya lagi.

"Dia baru aja mandi Miss... Itu anaknya masih di dalam," jawab Lisa.

Memang terdengar suara air yang mengalir dari dalam kamar mandi, Jennie hanya mengangguk, ia nampak sibuk membuka tas untuk mengambil berkas nya.

"Rapat nya masih lama Miss? Kita-kita yang nganggur boleh keluyuran gak? sambil nunggu guru selesai rapat," Tanya Lisa.

"Emang klean mau kemana? Hafal sama daerah sini?" Tanya balik Jennie.

"Ya elah Miss... Kan ada ojek online dimana-mana, gampang kalo soal itu sih... Yang penting kita boleh keluar atau nggak dulu?"

Jennie mengangguk, "Boleh, tapi jam sepuluh sudah harus di hotel lagi, nanti kita absen seperti biasanya,"

Lisa tersenyum lebar, "Maacih Miss... Nanti rencananya kami mau lanjalan,"

"Okey... Well, have fun ya... Saya mau lanjut rapat lagi," Jennie kembali keluar kamar.

Lisa mengangguk sopan, "Mangat Miss... Jan sampai kecapean,"

Lisa taruh gelas kopi nya, tepat saat Rose juga sudah keluar kamar mandi, "Tadi ayang mbeb jenjen kah? Kayak dengar suara kalian ngobrol?"

"Iyup, dia ambil berkas yang ketinggalan atau apalah tadi," jawab Lisa.

Rose nampak sudah lebih segar dan mengelapi wajahnya dengan sebuah handuk. Lisa tersenyum dan mendekat, menarik pinggang nya, "Kita boleh keliling lanjalan sambil nunggu guru rapat, keluar yuk?" Tawar Lisa.

"Emang kemana? Gue gak mau nyasar," tanya balik Rose.

"Ya gak tau... Nonton atau sekedar ke mall terdekat lah,"

"Ya udah kuy... Gue juga bosen di kamar,"

.
.
.

Kini chaelisa sudah berada di depan hotel, terlihat mobil Mercedes Benz warna putih yang sudah menyambut mereka, seorang pria nampak keluar dan memberikan Lisa sebuah kunci, "Silahkan nona muda," ujar pria itu.

Rose melongo, "Nona muda?"

Pria itu tersenyum tipis, "Tentu saja, nona Lisa kan anak pemilik hotel ini, karena itu anda mendapatkan fasilitas terbaik kami, termasuk jika ingin mengendarai mobil sendiri tanpa supir, kami akan dengan senang hati memberikan mobil yang anda inginkan. Kalau begitu saya permisi nona, jika ada masalah, anda bisa langsung menghubungi saya, saya akan langsung dengan segera membantu dengan siaga," jelas pria itu lalu berjalan kembali masuk ke hotel.

Lisa memasang wajah sombong nya, "Yakin lu Cong, mao nolak akoh?" Alay nya, lalu dengan bergaya masuk ke mobil yang sudah ia pesan.

Rose makin mangap, "Canda Li... Langsung nikah yok pulang studi tour?" Rayu nya.

.
.
.

"Lu beneran hapal daerah sini?"

"Kagak sih... Ya gue cuma ngandelin gps sama gugel mep nih..." Jawab Lisa sembari sibuk dengan layar kecil di mobilnya, yang merupakan penunjuk arah andalan nya.

"Terus ini mau kemana dulu?"

"Nonton ya ke mall terdekat, gue pengen nonton Barbie,"

Rose geleng-geleng kepala, "Tontonan masih Barbie aja, berani-beraninya ngajak kawin muda," sindir nya.

Lalisa VS Roseanne (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang