Tring.....!
Rose langsung membuka pesan singkat yang baru masuk itu, dia sendiri tengah asik rebahan di kamar. Tak lama, wajahnya auto mesem, Yeri baru saja mengiriminya nomor Jennie.
Tanpa ba-bi-bu, Rose bahkan langsung menekan tombol Call di ponselnya itu.
"Halo?"
"Halo juga,"
"Siapa ya?"
Rose senyum-senyum tak jelas, suara Jennie bahkan sudah cukup membuatnya meleyot karena sangat seksi, "Apa ini benar nomor Jennie?"
"Iya, saya sendiri,"
"Saya juga masih sendiri, ada niat punya ayank dalam waktu dekat gak?"
Terdengar tawa ringan Jennie di ujung sana, "Serius lah ya... Ini siapa dulu?"
"Menurut anda siapa?"
"Em... Sepertinya suara kamu gak asing sih..."
Rose dengar samar-samar suara obrolan di dalam rumah nya, lebih tepatnya di lantai bawah dimana ruang tamu berada, sepertinya sang mama sedang kedatangan tamu memang, namun Rose nampak masa bodoh, dan tetap fokus telfonan dengan Jennie.
"Ayo tebak, siapa kira-kira aku?" Tanya Rose lagi.
"Aha! Aku tau,"
"Siapa hayo?"
"Rosie kan?"
Rose auto makin mesem.
"Ada apa Rosie? Ada yang ingin kamu katakan? Soal sekolah atau yang lain?"
"Gak ada Miss... Kangen aja denger suara Miss Jennie,"
"Tck! Masih saja ini anak... Udah deh... Ini selagi weekend, mending kamu telfonan sama ayank kamu sendiri, Jan malah godain yang lain. Saya gak mau jadi contoh yang buruk ya buat kalian,"
"Miss Jennie beneran percaya aku pacaran sama Lisa?"
"Ya kan emang iya,"
"Huft... Oke, begini deh Miss... Sebenarnya, Lisa lagi jadiin aku bahan taruhan sama temen-temen nya. Dan aku sudah paham skenario itu dari awal, jadi ya karena gak mau persulit, aku akhirnya milih pura-pura masuk perangkap dia. Tapi demi Neptunus Miss... Aku dan Lisa sama sekali gak ada hubungan, gak tau gimana caranya supaya Miss percaya, tapi aku pasti bakal kasih bukti, kalau aku gak bohong, aku masih sendiri Miss,"
Tok...tok...tok...
"Rose... Ada yang nyari kamu nak!" Panggil sang mama dari luar kamar.
"Oke I'm coming mah...!" Jawabnya, ia lalu kembali ke ponselnya, "Btw Miss Jennie ada acara gak hari ini?"
"Gak ada, gak terlalu hobi ngeluyur,"
"Oke deh... Nanti aku telfon lagi, mau temuin tamu bentar, aku tutup dulu ya, have a good weekend," Rose tutup teleponnya, lalu turun dari ranjang untuk buka pintu.
Ceklek...
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa VS Roseanne (End)
Fiksi RemajaCHAELISA/LICHAENG!!! GXG!!! Fakegirl VS Playgirl, sama-sama pinter ambil hati cwk, dan hobi bersaing dalam urusan mengoleksi cwk. Siapakah yang menang? Atau keduanya yang justru diam-diam malah saling jatuh cinta satu sama lain?