".14."

7 2 1
                                    

Happy Reading

























           Ternyata dugaan Mark salah. Ia terlihat kesal, karna mengira Amber mengambil kertas berisi namanya, makanya dia ingin menukarnya. Tapi ternyata bukan itu yang buat Amber ingin menukarnnya, melainkan nama Byun Baekhyun yang bikin Amber ilfil. "Taeil-ah, tolong tukar kertasmu dengan kertas Amber ya, please!!" mohon Mark pada juniornya itu.

           "Udah telat Hyung!!" acuh Taeil merasa sebal, karna sejak tadi seniornya itu mengabaikan berbagai kode darinya. "Kalo sekarang ma, mana mau timku bertukar pelatih hyung! Apalagi setelah tahu perbandingannya antara kamu sama senior Byun!" ujarnya, yang memang secara skill, Mark unggul jauh dari Baekhyun. "Makanya, lain kali jadi orang tuh pinter dikit napa hyung! Kalo lagi di kasih kode" decak Taeil sebelum kembali berlatih.

         Dengan wajah kusut, Mark terus menatap ke arah Amber yang tampak akrab berbincang berdua di salah satu sudut lapangan dengan Baekhyun, meski Park Rose selalu berusaha mencari perhatian didepannya.

         "Ya!! Lee Amber!! Lo jahat banget sih! Masa iya, cuma gara-gara nama gue yang nongol dikertas, lo langsung minta buŕu-buru tuker!" omel Baekhyun merasa tak terima.

        "Udah ih! Lupain!" Amber tampak malas membahas hal tersebut. "Untung aja gak jadi tukeran, kalo jadi bisa mampus gue dilatih sama Mark!" decaknya pelan.

         "Bisa uring-uringan si Tiang!!" balasnya pelan. "Tapi emang bener, dia calonmu?" tatap Baekhyun memastikan.

        "Aku harap sih, salah!" Amber nampak sebal, setiap kali mengingat hal itu.

       "Huft!! Ujian banget sih, hubungan lo sama Tiang!" hela Baekhyun mengiba.

        "Ya!! Sunbae! Ini gimana?" Krystal merasa bingung cara menembak yang benar, karna sejak tadi, tak satupun tembakan yang ia lesatkan masuk ke dalam Ring.

         "Udah sih!! Gabung sini, ngerumpi aja!" Baekhyun tampak enggan mengajari juniornya, karna memang ini baru hari pertama eskul basket, jadi dia merasa tidak perlu berlatih dengan serius.

         "Pantes, Amber minta tuker, orang modelnya gitu" cibir Suzy.

         "Kelewat akrab mereka, jadinya gitu" Krystal berjalan mendekat dan mengajak anggota timnya untuk nimbrung ngerumpi bareng Amber dan Baekhyun.

        "Duduk sih! Jangan berdiri aja kaya menara Namsan" ujar Wendy saat mendudukkan diri bersama Seulgi, satu-satunya anggota tim basketnya yang berasal dari luar kelas 1-2, yaitu kelas 1-3.



~ ~ ~




            Hari ini, Mark memutuskan mengunjungi Mansion orang tuanya yang berada sekitar 5 km dari apartemennya. Setibanya disana, Mark langsung mengungkapkan maksud dan tujuan mengunjungi mereka.

         "Apa kau serius Mark?" tatap Simon, laki-laki paruh baya dengan wajah tegas tanpa kompromi itu.

            "Yes, Dad! Aku sangat serius!" Mark menatap mantap tanpa keraguan pada sang ayah yang duduk di single sofa berwarna cream tersebut.

         "Tapi apa yang membuatmu merubah fikiran begitu cepat nak? Padahal kau selalu keukeuh dengan pilihanmu?" heran Se Yi pada putranya yang duduk disofa panjang bersamanya.

EgoKah Aku?? (RBO) (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang