Happy Reading
"Ikan Tunggu!" Mingyu masih berusaha mengejar Amber yang sudah berlari keluar MT palace. "Hey tunggu!!" ucapnya lagi setelah berhasil menahan lengan Amber.
"Wae!! (Kenapa!!)" tatap Amber berusaha menepis tangan Mingyu.
"Dari pada lo lari entah kemana, mending kita pergi berdua, oke?" nego Mingyu sedikit ragu, karna biar bagaimanapun, ia sudah sangat hafal dengan tabiat buruk sahabat kecilnya itu, jika sedang dimarahi oleh sang ibu, dia suka kabur entah kemana, kadang bahkan sampe pulang larut, dan jelas, ia sendiri yang bakal kebakaran jenggot mencarinya kesana kemari. "Lo mau kemana? Gue anter, Hah?!" tanyanya melembut.
"Balik lagi yuk, ke Han River?"
"Emang gak bosen, kesono lagi?"
"Enggaklah. Tadi kan kita dari taman Yeouido, kali ini gantian ke taman Ttukseom liat sunset, gimana?" ujar Amber yang seketika berubah menjadi semangat, setelah menyeka kedua pipinya sembarang.
"Ehem! Kayanya dah baikkan nih! Suasana hati lo" sindir Mingyu sedikit menggoda.
"Ou harus donk! Udah yuk ah cabut!" ucapnya memimpin jalan menuju parkiran, sebelum akhirnya mengenakan helm dan mendudukkan diri di jok belakang Mingyu yang sudah bersiap dengan safety riding lengkap. "Jalan!" titah Amber sembari menepuk bahu Mingyu, yang seketika buat laki-laki berlesung pipi itu menarik pedal gas perlahan.
.Di Sisi Lain
Eun Jae tampak masih menangis tersedu-sedu, menangisi perbuatannya barusan. Ia bahkan sangat terguncang dan tidak percaya dengan apa yang ia lakukan terhadap sang putri barusan. Karna sepanjang hidupnya, ia memang tidak pernah sekalipun mencubit putri semata wayangnya itu, apa lagi sampai menamparnya, meski mereka sering berseteru. "Yeobo (sayang)" panggil Eun Jae dengan suara bergetar sembari mengenggam kedua tangan suaminya yang duduk tepat disebelahnya.
"Gwenchana (tidak apa-apa), Mingyu sudah mengejarnya, jadi semua akan baik-baik saja" Han Kyung mencoba menenangkan sang istri.
"Biar aku susul" Mark bangkit dan berniat pergi, namun Han Kyung menahannya.
"Tidak nak. Biarkan mereka berdua dulu. Nanti Mingyu akan membawa Amber kembali, setelah suasana hatinya membaik."
"Ah-- seperti itu" tatap Mark tampak kecewa, sebelum akhirnya kembali mendudukkan diri. Bagaimana ia tidak kecewa, jika di saat seperti ini, justru bukan ia orang yang berada disisi Amber yang notabene sudah sah menjadi istrinya, melainkan laki-laki lain, yang berstatus sahabat dengan rasa tak biasa.
"Baiklah, kita tunggu saja" ujar Se Yi merasa sedikit khawatir, begitu juga dengan suaminya, Simon Tuan. Mereka berdua khawatir, kalo rumah tangga putra semata wayangnya berakhir tanpa dimulai.
~ ~ ~
Semalam, Amber pulang cukup larut. Ia memilih menikmati pelariannya di taman Ttukseom bersama Mingyu, untuk melihat sunset serta pemandangan malam yang begitu cantik dari salah satu Kafe terkenal di taman tersebut. Bahkan sepulangnya dari sana, ia memilih langsung tidur, meski para orang tua terlihat cemas, tapi tidak satupun dari mereka yang berani menahan Amber saat ia melewati mereka begitu saja di ruang tengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
EgoKah Aku?? (RBO) (Completed)
Fanfiction( PCY, Lee Amber & Mark Tuan ) Cerita ini murni fiksi Bahasanya campuran Jangan lupa, tetep Vote dan Komen, meski sudah tamat. Terimakasih. 🥰🙏 "Egokah aku, jika aku menyukainya? Egokah aku, jika aku ingin memilikinya? Dan Egokah aku, jika aku i...