Happy Reading
Kemarin lusa, sepanjang jalan menuju butik, Amber meruntuki nasib sial yang menimpa dirinya. Ia sesekali melirik tajam ke arah Mark yang terlihat tenang menatap jalanan, meski sebenarnya perasaan Mark sangat berkecamuk, antara ia harus bersyukur, tertawa, senang atau sedih. Apalagi saat ia tahu, Chanyeol tidak sengaja melihatnya, dan mengabaikan Amber yang berusaha mengejarnya untuk memberi penjelasan.
Bahkan ketika tiba di butik, Amber tidak bersuara sedikitpun. Ia hanya menurut patuh meski dengan raut wajah yang cukup dingin dan tak bersahabat saat diminta mencoba beberapa gaun yang sudah dipilihkan Se Yi ataupun Eun Jae, begitu juga saat diminta berswafoto berdua dengan Mark, ia tidak menolak, meski dalam hati sangat enggan.
Setelah menyelesaikan setiap sesi, Amber akhirnya pulang diantar Mark atas titah Eun Jae, karna hari memang sudah larut.
Sepanjang jalan pulang, Amber hanya fokus menatap obrolan Line antara dirinya dan Chanyeol yang ternyata berisi permintaan maaf dan penjelasan darinya untuk orang terkasihnya itu. Namun apa daya, Chanyeol masih belum menunjukan ketertarikannya untuk sekedar membuka pesan darinya, bahkan hingga sampai saat ini juga masih belum ada tanda-tanda akan dibaca apa lagi di balas.
Line
Four Girls
Krystal : Mber, itu ceritanya gimana kemarin?
Suzy : Baekhyun sunbae ampe syok lho..
Amber : Itu gak sengaja girls. I swear ✋.
Krystal : Emang Kronologinya gimana ?
Amber : Tahu deh Klee. Gue sendiri bingung. Soalnya kejadiannya cepet banget. Tapi yang pasti, semua itu berawal dari seatbelt yang macet.
Amber : Gue sendiri kaget Klee. Jadi gak sempat ngindar.
Wendy : Mungkin memang udah jalan kalian berpisah kaya gini kali Mber. Biar Chanyeol sunbae bisa cepet Move on, dan elo sendiri juga bisa nerima takdir elo.
Amber : Tapi kalo kaya gini kan. Posisi gue yang terlihat paling jahat Wen!!
Wendy : Tapi kalo Chanyeol sunbae yang di posisi elo, justru dia bakal gamon berkepanjangan Mber. Tapi kalo kaya ginikan, dia bisa ngerelain elo bahagia sama Mark sunbae dan dia bisa menjalin hubungan dengan yang lain tanpa beban.
Amber : Iya juga sih, tapi kan Wen!! . Ah sudahlah. Nasi dah jadi bubur. Mau diapain lagi.
.Di Sisi Lain
Amber sedang bersiap untuk acara pernikahannya, yang diadakan di sebuah gedung, namun hanya dihadiri kedua orang tua mempelai saja.
"Selesai" ujar perias.
"Kamsahamnida (terimakasih)" ngebow Amber sebelum meminta sang rias untuk meninggalkan ruangan dan memberinya waktu sebentar, dengan alasan mempersiapkan mentalnya. "E....Eonni, bisakah kau tinggalkan aku sebentar? Aku butuh waktu sendiri. "
KAMU SEDANG MEMBACA
EgoKah Aku?? (RBO) (Completed)
Fanfiction( PCY, Lee Amber & Mark Tuan ) Cerita ini murni fiksi Bahasanya campuran Jangan lupa, tetep Vote dan Komen, meski sudah tamat. Terimakasih. 🥰🙏 "Egokah aku, jika aku menyukainya? Egokah aku, jika aku ingin memilikinya? Dan Egokah aku, jika aku i...
