".17."

5 2 0
                                    

Happy Reading


















































































              Hari ini, orang tua Amber dan orang tua Mark  mengadakan pertemuan di sebuah resto yang memiliki ruang khusus untuk pelanggan VVIPnya.

     "Maaf kan kami, kami terlambat" ujar Eun Jae ngebow.

     "Haish! Santai saja. Kami juga baru tiba koq" kilah Se Yi. "Ayo silahkan duduk" senyumnya.

     "Kamsahaeyo (terimakasih)" senyum Eun Jae saat duduk, disusul Han Kyung di sebelahnya.

     "Baiklah, bagaimana kalo kita bahas soal rencana makan malam kita besok sambil menikmati makan siang?"  ujar Simon.

    "Kol" seringai mereka.

Simonpun langsung mengkode para pelayan yang berada diruangan untuk menyajikan pesanannya.

.15menit Kemudian

     Semua pesanan telah tersaji di atas meja. "Silahkan dinikmati" ucap seorang pelayan sebelum meninggalkan ruangan.

     "Kamsahamnida (terimakasih)" sahut mereka mulai menyantap makan siangnya.

.Di Tempat Lain

        Amber sedang sibuk menyalin materi biologi milik Krystal saat ia tidak masuk kemarin lusa, namun pikirannya masih menerawang kembali soal kejadian kemarin di ruang Osis. "Kira-kira siapa ya, yang ngebuka pintu kemarin?" gumamnya mulai flashback.

Flashback

  Kemarin, saat pintu ruang Osis terbuka lebar, Amber dan Chanyeol langsung menoleh, namun mereka hanya melihat sekelebat murid laki-laki yang mengenakan kaos basket berlari pergi. Chanyeolpun buru-buru bangkit untuk mengejarnya, namun kehilangan jejak.

Flashback Selesai

      "Amber-ah" panggil seseorang yang membuyarkan lamunanya.

    "Eung (ya), mwo? (apa?) Wae? (kenapa?)" tolehnya kearah sumber suara.

       "Apa yang sedang kau lakukan" senyum Karina saat mendekati Amber.

    "Ah ini. Aku sedang menyalin materi biologi" mesem Amber menatap bingung, karna merasa gak kenal.

     "Bisa kita ngobrol sebentar? Ah kenalin, aku Karina, Yoo Karina dari kelas 1-1" ucapnya saat melihat ekspresi bingung Amber.

   "Ah Yoo Karina. Bisa, silahkan" meski tampak ragu, Amber tetap berusaha tersenyum ramah pada siswi bersurai sepinggang itu.

    "Tapi jangan disini ya. Kita kelapangan basket indoor aja, disanakan sepi, jadi kita bisa ngobrol lebih akrab" kilah Karina dengan senyum manis menghias wajah ayunya.

    "Ah begitu. Ee.... tapi ada masalah apa ya?" tanya Amber mencoba mengulur waktu, berharap ketiga sahabatnya segera kembali, karna jujur, ia merasa takut saat melihat senyum Karina yang tampak ada udang di balik batu tersebut.

EgoKah Aku?? (RBO) (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang