".37."

10 3 0
                                        

Happy Reading






































































   

            Amber masih sibuk mencerna kata-kata Mingyu yang menyakinkan, namun ia merasa bingung, mencari alasan kenapa Krystal mesti berbohong kepadanya. Jika alasannya hanya karna dia menyukai Mingyu, ia merasa aneh. Karna Krystal sangat tahu, kalo dirinya tidak pernah tertarik dengan Mingyu sebagai seorang pria. "Akh!!" pekiknya dengan tatapan tajam. "Sakit pinter!!" Amber mengusap-usap keningnya yang terasa panas, akibat sentilan Mingyu yang tiba-tiba.

      "Makanya jangan bengong mulu!" omel Mingyu.

     "Udah!! Lo balik ke sekolahan aja sono!!" usir Amber memilih kembali  berbaring memunggungi Mingyu. Namun bukannya pergi, Mingyu justru ikut berbaring dibelakang Amber sembari memijit-mijit punggung Amber. "Udah gak perlu! Gue udah enakkan koq!" bohongnya.

      "Udah diem!!" titahnya. "Lo mungkin bisa bohong sama orang lain, tapi gak sama gue, ngerti!!" peringat Mingyu yang buat Amber pasrah, karna benar adanya.

     Mark yang awalnya masih setia menatap mereka dari celah pintu, akhirnya memilih pergi menuju tengah untuk menonton TV. "Apa mereka benar-benar hanya sebatas teman!" gerutunya sembari menuruni tangga.

     "Ou iya Dom! Gue mau ngomong sesuatu sama lo" ujar Amber tanpa mengubah posisi.

     "Ngomong apa?"

"Tolong mulai sekarang, lo jangan galak-galak ya, sama Mark" pintanya.

      "Napa Emang?"

"Soalnya gue sama dia" ucap Amber mulai menceritakan kesepakatannya dengan Mark.

.Di Tempat Lain

      Anak-anak pandawa kini tengah kelimpungan mencari keberadaan Mingyu yang pamit ke toilet sejak tadi, namun hingga jam makan siang nyaris berakhir, ia masih belum menampakkan batang hidungnya.

      "Kemana sih, tu anak?? Di toilet gak ada, di lapangan gak ada, di cari kemana-mana juga gak ada! Kemana sih, dia!!" gerutu Wonwoo sembari menikmati makan siangnya yang masih penuh, karna sejak tadi sibuk berkeliling untuk mencari keberadaan Mingyu, namun nihil. Jadi sekarang ia baru sempat mendapatkan jatah makan siang.

      "Tadi kayanya dia lagi chat-chatan deh! sebelum izin ke toilet" Jaehyun bersuara dengan sesendok sup siap masuk ke dalam mulutnya.

     "Sama siapa?" tanya Jackson dengan sesumpit daging siap ia telan.

      "Au deh! Sama siapa tadi Woo?" Jaehyun justru balik bertanya pada Wonwoo, yang memang teman sebangku Mingyu.

     "Au deh! Tadi sama siapa ya" Wonwoo berusaha mengingat, namun tetap tak ingat.

        "Paling Amber, siapa lagi coba? Yang bakal bikin dia gercep gitu" ujar Jaebum sebelum memasukkan suapan terakhir kedalam mulutnya, karna memang Jaebum tadi mendapat jatah makan paling dulu, ketimbang ketiga sahabatnya.

       "Kira-kira Amber kenapa ya? Koq Mingyu nyampe sekarang belum balik? Dah hampir 3 jam ini" ujar Jackson tampak berfikir keras.

     "Molla (tidak tahu). Coba lo telpon Mark Hyung, kali aja dia di Penthousenya" saran Jaebum.

EgoKah Aku?? (RBO) (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang