Happy Reading
Setelah bel istirahat berbunyi, Amber langsung bergegas ke ruang Osis untuk menemui orang terkasihnya.
==) Clek
Tanpa babibu, Amber langsung duduk dan menyandarkan kepalanya di bahu Chanyeol sambil memejamkan matanya.
"Kenapa?" tanya Chanyeol masih fokus dengan laptopnya. Namun bukannya menjawab, Amber justru menghela nafas beberapa kali. "Honey-ah, kamu kenapa?" ulang Chanyeol setelah menutup laptopnya.
"Tteokbokki, level terpedas, oke!" titahnya yang buat Chanyeol paham, bahwa dia sedang tidak baik-baik aja.
"Oke!" sahut Chanyeol tampak fokus menatap layar ponsel yang menampilkan aplikasi delivery makanan langganannya.
Sambil menunggu pesanannya datang, Chanyeol memilih memasangkan earphone yang ia ambil dari sakunya ke telinga Amber dan telinganya. Sebelum akhirnya laki-laki berlesung pipi itu memutuskan ikut memejamkan mata menikmati bait-bait lagu bersama kekasih tercintanya. (Apalah Arti Cinta By : She)
"Terimakasih, untuk tidak bertanya" ucap Amber mulai menautkan jari jemarinya.
"Karna aku tahu, kamu sedang tidak butuh telinga untuk mendengar, melainkan kamu sedang butuh bahu tuk bersandar, jadi aku memilih diam" ujarnya yang buat Amber selalu terkagum, karna Chanyeol memanglah kekasih yang sepengertian itu.
"Oh semesta, tidak bisakah aku bahagia dengannya" ujar Amber tersenyum kecut meratapi nasibnya.
"Semua itu ada waktunya Han. Waktunya kita bahagia, waktunya kita sedih, kecewa, terluka ataupun waktunya kita kembali bersama. Semua sudah ditulis oleh sang pembuat cerita kehidupan Han, kita hanyalah salah satu pemerannya, jadi bersabar dan berharaplah, bahwa sang pembuat cerita akan baik pada kisah kita" ucap Chanyeol mencoba menenangkan gadis pujaan hatinya itu.
"Aku harus bagaimana, agar tidak melewatkanmu, Cey? Eung?"
"Jujur, ini juga sangat berat buat aku Han. Tapi, aku gak suka kalo kamu melawan ibumu hanya untuk bersama denganku. Karna biar bagaimanapun, dia yang telah merawat dan membesarkanmu dengan banyak pengorbanan, meski dia tidak berhak memaksakan kehendaknya terhadapmu, tapi biarlah semua mengalir apa adanya, berlalu dengan semestinya, dan berakhir dengan seharusnya" sahutnya yang lagi-lagi buat Amber terkagum. "Tapi kamu tenang aja, meskipun kamu sudah menikah, aku tetep siap koq, jadi telinga yang senantiasa mendengarkan ceritamu, atau bahu yang selalu siap untuk menyandarkan lelahmu? Kamu tinggal mengabariku, karna dimanapun kamu berada, aku tetap akan kesana" terangnya yang buat Amber terharu. "Tetaplah jadi anak yang baik, karna orang tuamu hanya memilikimu."
"Eung" angguk Amber yang tanpa sadar mulai menitikan air mata. "Orang tuamu pasti bangga, memiliki putra sehebat dirimu."
"Honey-ah, kenapa kau menangis?" tatap Chanyeol tampak cemas, sebelum menyeka lembut kedua pipi Amber dengan ujung ibu jarinya.
"Aku hanya kelilipan" bohongnya dengan senyum paksa.
==) Tok tok tok

KAMU SEDANG MEMBACA
EgoKah Aku?? (RBO) (Completed)
Fanfiction( PCY, Lee Amber & Mark Tuan ) Cerita ini murni fiksi Bahasanya campuran Jangan lupa, tetep Vote dan Komen, meski sudah tamat. Terimakasih. 🥰🙏 "Egokah aku, jika aku menyukainya? Egokah aku, jika aku ingin memilikinya? Dan Egokah aku, jika aku i...