Happy Reading
Saat dilapangan basket indoor, Mark tidak benar-benar meninggalkan Amber, melainkan memilih mengawasi Amber dari balik pintu ruang ganti yang berada di salah satu sudut lapangan. Jadi, ia mendengar semua percakapan Chanyeol dan Amber. Tak ingin kehilangan kesempatan terakhirnya, ia pun memutuskan mengikuti mereka berdua ke Daejeon. Bahkan, sesampainya di kediaman keluarga Lee, Mark memilih untuk mendengarkan semua percakapan mereka terlebih dahulu dari ruang tamu tanpa membuat keberadaannya disadari orang lain. Meski sempat terkejut, ia hanya tertawa kecil saat mendengar kebohongan Amber. Kenapa? Karna ia tahu betul, baik Amber ataupun Chanyeol tidak akan pernah melakukannya. Lalu iapun menampakan diri disaat yang tepat dan membuat seisi ruangan tercengang dengan perkataannya. "Aku tidak peduli, jika kamu tengah berbadan dua atau apapun itu."
"Mwo!! (Apa!!)" bangkit Amber menatap tak percaya. *Astaga bede**h sia*an ini. Kenapa harus muncul disaat rencana ku hampir berhasil sih!!!* gerutunya dalam hati.
"Woah!! Nak Mark. Kau benar-benar lelaki sejati, ayo silahkan duduk" puji Eun Jae menyeringai senang.
"Ne, kamsahaeyo (terimakasih)" ngebow Mark sebelum mendudukkan diri di single sofa.
"Tidak seperti dia ya" lirik Eun Jae kearah Chanyeol. "Lelaki perusak!!" ucapnya penuh penekanan.
"Eomma!!" pekik Amber yang buat sang ibu seketika berjingkat terkejut menatapnya.
"Wae??? (Kenapa???)"
"Lelaki perusak? Apa aku tidak salah dengar Eomma!!" kesal Amber sambil meremas dress bagian bawahnya . "Bukankah dia, yang lebih pantas disebut lelaki perusak? Hah?" tunjuknya ke arah Mark.
"Apa katamu? Dia bahkan tidak melakukan kesalahan, tapi dia justru ingin bertanggung jawab" bela Eun Jae.
"Apa Eomma tahu" ucap Amber yang langsung disela Chanyeol.
"Honey-ah, jebal geumanhae (tolong hentikan)" pinta Chanyeol menarik pergelangan tangan Amber hingga terduduk kembali. "Jika memang mereka belum bisa merestui hubungan kita untuk saat ini. Kita bisa koq, mencobanya dilain waktu" ucapnya berusaha menenangkan gadis yang sangat ia cintai itu.
"Oppa! Apa kau lupa? Mereka akan menikahkanku dengan laki-laki itu minggu besok! Hah?" lagi-lagi Amber hanya menunjuk Mark tanpa menyebutkan namanya.
"Tentu saja aku tidak lupa, dan tidak akan pernah lupa akan hal itu Han!" sahut Chanyeol dengan nada lembut. "Tapi Han, aku tidak ingin kamu menjadi anak yang pembangkang terhadap ibumu. Karna biar bagaimanapun, kamu juga seorang wanita yang nantinya juga akan menjadi seorang ibu. Bukankah akan sangat menyakitkan bagi seorang ibu, jika putrinya melawannya? Hah?" tatapnya dengan mengusap lembut pipi sang pujaan hati.
"Tapi Cey?--" ucapan Amber seketika terhenti, karna laki-laki berlesung pipi itu lagi-lagi menyelanya.
"Jika memang berjodoh, kita tetap akan bersama, bagaimanapun caranya. Namun, jika kita tetap tidak dipersatukan di kehidupan kali ini, jangan berkecil hati, karna cinta memang tidak harus saling memiliki raga melainkan hati. Dimanapun kamu berada, selama kamu menyimpan namaku dihatimu, aku tetap akan disana dan tidak kemana-mana, pun sebaliknya, sama" terang Chanyeol yang buat Han Kyung dan Amber menatap penuh kagum.

KAMU SEDANG MEMBACA
EgoKah Aku?? (RBO) (Completed)
Fiksi Penggemar( PCY, Lee Amber & Mark Tuan ) Cerita ini murni fiksi Bahasanya campuran Jangan lupa, tetep Vote dan Komen, meski sudah tamat. Terimakasih. 🥰🙏 "Egokah aku, jika aku menyukainya? Egokah aku, jika aku ingin memilikinya? Dan Egokah aku, jika aku i...