Happy Reading
Sudah seminggu ini, Amber lebih sering melamun dan tak bersemangat melakukan apapun. Ia masih kepikiran dengan kejadian malam itu, malam terakhir para sahabatnya menginap.
Flashback
"Sebentar saja" bisiknya yang seketika buat Amber mengangguk mengerti, dan membiarkan Mark memeluknya dari belakang, karna entah kenapa, ia merasa iba saat mendengar suara Mark yang terdengar sedikit bergetar seperti menahan tangis.
"Saranghae, Amber-ah" ucap Mark yang akhirnya tak dapat lagi menahan tangisnya. "Aku tahu, memang tidak seharusnya hadir diantara kamu dan Chanyeol, tapi aku benar-benar tidak bisa berhenti untuk tidak memikirkanmu, meski hanya sedetik. Ya, meski aku juga tahu, kalo perasaanku tidak seharusnya tumbuh, tapi lagi-lagi aku tidak bisa menolaknya, dan lebih memilih menyakiti diri dari pada melupakanmu. Maaf menyulitkanmu" ucapnya sebelum mulai merengangkan pelukkan serta mengecup puncak kepala Amber dan segera bergegas pergi, karna bulir-bulir hangat di kedua pipinya semakin deras.
Setelah semua yang terjadi, Amber hanya bisa membeku di tempat untuk mencerna apa yang baru saja terjadi, hingga kedatangan Chanyeol seketika membuatnya tersadar. "Wae geurae? (Ada apa?)" tanyanya saat mendapati raut wajah Amber yang tampak linglung.
"Ah Oppa. Mengagetkan saja" ucap Amber sembari mengulas senyum paksa, agar Chanyeol tidak curiga.
"Kenapa lama sekali?" tatapnya yang tampak penasaran. Namun jawaban dari Amber, justru membuat Chanyeol tampak gemas, hingga mengulurkan tangan untuk mengacak-acak rambut sang gadis.
"Ah maafkan aku. Aku lupa menyimpannya dimana, jadi aku harus mengobrak-abrik seluruh isi kulkas."
"Kau ini! Selalu saja begitu."
"Ya! Oppa! Kau membuatku terlihat buruk" decaknya sebelum berlalu menaiki tangga menuju ruang santai, tempat dimana ia gunakan untuk belajar sekaligus quality time berdua dengan Chanyeol, setelah belajar bersama di ruang tengah selama minggu ujian berlangsung.
Flashback Selesai
"Huft!" hela Amber sembari meletakkan kepalanya di atas meja.
"Lo sebenernya kenapa sih, Mber!" tatap Krystal yang tampak khawatir dengan keadaan Amber, yang akhir-akhir ini sering melamun dan menghela nafas panjang.
"Gapapa." Lagi-lagi Amber hanya menjawab singkat, bahkan saat Amber hanya berdua dengan Chanyeol di Ruang Osis, ia tetap tidak bisa berpura-pura baik-baik aja. Ia selalu meletakkan kepalanya di atas meja sembari menghela nafas tak bersemangat berulang kali, hingga membuat seorang Chanyeol akhirnya bersuara, karna terlalu mengkhawatirkan keadaan Amber yang sudah berlangsung sekitar seminggu ini.
"Honey-ah" panggilnya yang tak membuat Amber merubah posisi.
"Eung."
"Kamu tidak lupakan?" tanyanya yang entah kenapa kali ini berhasil membuat Amber menatap sempurna penuh tanda tanya padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EgoKah Aku?? (RBO) (Completed)
Fiksi Penggemar( PCY, Lee Amber & Mark Tuan ) Cerita ini murni fiksi Bahasanya campuran Jangan lupa, tetep Vote dan Komen, meski sudah tamat. Terimakasih. 🥰🙏 "Egokah aku, jika aku menyukainya? Egokah aku, jika aku ingin memilikinya? Dan Egokah aku, jika aku i...