Happy Reading
Hari ini, mereka semua berangkat menuju sekolah bersama. Para cewek menumpangi mobil Chanyeol, sedang para Cowok menumpangi mobil Mark, yang sama-sama berkapasitas delapan orang, termasuk supir.
Sepanjang jalan, mereka semua hening, tidak ada satupun yang berani bersuara, karna baik raut wajah Mark maupun Chanyeol, sama-sama terlihat tidak bersahabat.
Setibanya di parkiran Pareng, mereka semua segera bergegas turun dan berlari menuju kelasnya masing-masing, tak terkecuali anak-anak pandawa. Mereka semua juga tampak bergegas berlari keluar area Pareng menuju gedung sekolah mereka yang ada di sebrang jalan, karna suasananya sungguh terasa mencekam.
Amber yang masih merasa bersalah, memilih berjalan menunduk, hingga sebuah jari jemari terasa bertaut dengan jemarinya. "Oppa!" Amber mendongak dan menyeringai senang. Namun tidak dengan Mark, karna ia hanya bisa menatap sendu ke arah mereka yang berjalan tepat di depannya.
"Kenapa kau murung? Aku bahkan tidak marah denganmu?" tatap Chanyeol pada kedua netra bening yang selalu membuatnya rindu.
"Justru karna itu, aku jadi merasa bersalah" terangnya sebelum kembali menatap koridor yang tampak sedikit ramai.
"Haruskah aku menciummu? Supaya kau tidak merasa bersalah lagi?" goda Chanyeol yang tampak sengaja memanasi Mark, agar laki-laki itu tahu, ada hal yang akan tetap pada tempatnya.
Mendengar hal itu, Amber seketika langsung menunduk malu, karna kedua pipinya tiba-tiba merasakan sensasi terbakar yang luar biasa, hingga tampak merah menyala layaknya buah tomat yang siap di petik. "Ya! Oppa!! Apa kau lupa jika sekarang kita sedang di area Sekolahan, hah?" ujarnya yang buat Chanyeol semakin bersemangat untuk lebih menggodanya lagi.
"Kita kan bisa melakukannya nanti, saat tiba di rumah, oke!" bisiknya yang seketika buat seorang Amber segera berlari menjauh, karna fikirannya mulai berkelana pada kejadian kala itu. Kejadian saat mereka tengah di dapur berdua.
Melihat itu, Chanyeol justru tertawa kecil karna merasa gemas, dengan tingkah orang terkasihnya itu, sebelum akhirnya menoleh ke belakang, menatap Mark yang tampak tak bergairah. "Hei Bro!! lemot amat sih!" cibirnya yang buat Mark berusaha mengulas senyum paksa, agar terlihat baik-baik saja. Ya meskipun tak mampu mengelabui seorang Park Chanyeol tentunya.
"Ah sorry-sorry! Gue kan gak mau ganggu kalian" kilahnya.
"Wah! Pengertian banget lu jadi temen" ujar Chanyeol sembari tersenyum palsu saat merangkul bahu Mark, karna ia tahu, apa yang diucapkan Mark, tak sesuai dengan isi hatinya. "Gue harap lu bisa bersikap kaya gini seterusnya."
"Ntahlah, gak janji gue" seru Mark sembari berjalan beriringan menuju kelas.
Setibanya di kelas, bel masuk berbunyi, dan semua murid langsung duduk di bangkunya masing-masing.
Pelajaran pertama berjalan dengan tenang, begitu seterusnya hingga waktu istirahatpun tiba. Semua murid segera berhamburan keluar menuju kantin.

KAMU SEDANG MEMBACA
EgoKah Aku?? (RBO) (Completed)
Fanfiction( PCY, Lee Amber & Mark Tuan ) Cerita ini murni fiksi Bahasanya campuran Jangan lupa, tetep Vote dan Komen, meski sudah tamat. Terimakasih. 🥰🙏 "Egokah aku, jika aku menyukainya? Egokah aku, jika aku ingin memilikinya? Dan Egokah aku, jika aku i...