".30."

7 2 2
                                    

Happy Reading

































































































            Setelah Sarapan, Amber bergegas berangkat sekolah, kali ini ia berangkat dengan Mark naik Bus, meski bukan keinginan Amber untuk berangkat bersama dengan Mark, tapi Amber terpaksa membiarkan Mark berangkat dengannya, karna alasan yang di lontarkan Mark memang masuk akal. Ia beralasan, bagaimana bisa seorang Kakak laki-laki tega membiarkan adik perempuannya naik bus sendirian, padahal ia tahu betul, naik transportasi umum itu jelas kurang aman untuk para kaum hawa, apa lagi di jam-jam sibuk seperti sekarang ini.

     Meski awalnya Amber sempat merasa khawatir akan membuat Chanyeol salah paham, tapi akhirnya ia merasa senang karna perilaku Mark benar-benar mencerminkan perilaku seorang Kakak laki-laki yang ingin melindungi adik perempuannya sesuai yang ia harapkan. Ya walaupun itu menurut Amber, bukan Mark. Seperti yang saat ini terjadi, ketika mereka naik bus bersama dan penumpang penuh sesak, Mark benar-benar berusaha melindungi Amber yang nyaris terjerembab akibat berdesakan dengan penumpang lain. Mark begitu sigap meraih pinggang Amber, saat dia mulai hilang keseimbangan. "Kamu gapapa?" tatap Mark dengan raut khawatir pada wanita yang sangat ia sayangi, bukan tatapan seorang Kakak untuk adiknya, meski Amber menganggapnya demikian.

     "Gwenchanayo (aku baik-baik saja)" tatap Amber sembari mengulas senyum meyakinkan, sebelum berpegang kembali pada pegangan bus.

Namun tanpa mereka sadari, banyak pasang mata yang menatap ke arah mereka sembari berbisik-bisik. Ada sebagian yang merasa iri pada Amber, ada sebagian yang tampak terkesima dengan perlakuan Mark yang biasa dingin dan acuh, tapi kali ini sungguh kontras dari biasanya.

      "Bukankah dia pacar ketos" Bisik siswi berambut panjang dengan name tag Yoo Eun Seo murid kelas 1-4 yang duduk di pojokan bus bersama ketiga teman kelasnya.

     "Ah! kau benar. Berkat dia, kita semua pagi-pagi sudah kena omel ketos waktu itu" sahut Ji Soo Jin yang berada di sebelah kanan EunSeo.

    "Tapi hebat ya dia. Bisa jalan sama dua most wanted Pareng sekaligus" ujar Ko Ji Won yang berdiri di depan Soo Jin. "Bahkan Mark sunbae yang biasanya bak kutub utara, kali ini tampak ramah dan penuh perhatian" lanjutnya.

      "Kau benar Ji Won. Aku bahkan jadi penasaran, dukun mana yang ia datangi, hingga membuat dua senior sedingin kutub utara itu, bisa meleleh dengan mudah" ucap Jo Luna yang berdiri tepat di sebelah Ji Won.

     "Haish!! Ini bukan jaman penjajahan, jadi sudah tidak ada lagi hal seperti itu" kilah Eun Seo meski dalam hati ia juga percaya akan hal-hal seperti itu.

     Bus akhirnya tiba di halte Pareng High School, dan seperti biasa, mereka semua mulai berebut turun duluan, namun Mark menahan lengan Amber.

   "Kita turun belakangan aja" titah Mark yang langsung diangguki Amber.

.Di Sisi Lain

    Saat Krystal hendak berjalan menuju halaman sekolah, tiba-tiba ada seseorang yang menahan lengannya hingga membuat gadis bersurai panjang itu seketika berjingkat kaget sembari mengelus dada. "Kamjagiya! (Astaga!)"

EgoKah Aku?? (RBO) (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang