Happy Reading
Krystal, Wendy, Suzy, Rose, Karina dan Irene tengah menikmati liburan mereka di Taman Apsan. Mereka mulai menikmati kegiatan memanah, berkuda dan berenang di kaki Gunung.
"Amber tumben, belum nelpon." ujar Krystal sembari bersiap membidik sasaran untuk dipanah. Karna entah kenapa, ia tiba-tiba merasa rindu akan ocehan-ocehan dari sahabatnya itu, yang sejak pagi belum ia dengar sama sekali. Padahal selama liburan di Daegu, Amber tak pernah sekalipun melewatkan paginya tanpa menganggu para sahabatnya. Bahkan, biasanya nyaris setiap detik Amber selalu mengirim pesan ataupun panggilan pada para sahabatnya secara bergantian, hingga salah satu dari mereka terpaksa mengangkat dan membalas pesannya, karna tak tahan mendengar panggilan serta spam pesan yang Amber lakukan secara terus menerus, yang semakin terdengar bak sirine kebakaran.
"Iya ni tumben." sahut Irene setelah membidik sasaran dengan tepat.
"Mungkin dia masih tidur." ujar Rose mencoba mengungkapkan pendapatnya.
"Bisa jadi." sahut Suzy, menyetujui pendapat Rose.
"Coba kita tunggu saja sebentar lagi." ujar Wendy, setelah melesatkan bidikan terakhir.
"Iya, kita tunggu aja sebentar lagi." timpal Karina.
.Di Tempat Lain
"Ketemu!" seru laki-laki berjaket merah. "Dia disini!" lanjutnya yang buat Mark seketika pasang badan di depan Amber.
"Siapa mereka?" tatap laki-laki berjaket kuning, saat melihat Mark dan Amber.
"Siapapun mereka! Kita perlu memberi mereka pelajaran, karna mereka menolongnya!" ucap laki-laki berjaket biru, yang seketika buat Mark lebih waspada, sembari mengkode Amber untuk mundur perlahan.
"Sunbae! Apa kau serius?" tatap Amber yang tampak merasa ragu sekaligus cemas, akan keselamatan mereka, karna 3 lawan 1.
Melihat hal itu, Mark berusaha meyakinkan Amber, supaya jangan terlalu cemas. "Tenang saja, aku akan melindungimu, bagaimanapun caranya." ucapnya yang mau tak mau buat Amber menurut, karna berlaripun tak akan ada gunannya, dengan kondisi Seung Cheol yang cukup parah. Namun, meninggalkannya begitu saja, juga tak bisa Amber lakukan, karna ia sungguh tak tega, meski hubungannya dengan Seung Cheol sangat tidak baik, tapi bukan berarti ia harus kehilangan nurani, hanya karna alasan itu.
Saat Amber tengah bergolak dengan fikirannya. Tiba-tiba Tanpa permisi, ketiga laki-laki itu langsung menyerang Mark. Yang seketika buat Amber terkejut dan segera memundurkan diri bersama Seung Cheol.
Perkelahianpun tak terelakan dan berjalan cukup sengit, meski tampak kewalahan, Mark masih bisa menangkis serangan demi serangan yang mereka lancarkan. Namun tetap saja, Amber merasa cemas akan keselamatannya. Ia mulai merogoh ponsel di saku jaketnya, untuk meminta bantuan.
"Sepertinya aku harus menelpon polisi!" ucap Amber sembari membuka layar ponsel miliknya. Namun entah kenapa, Seung Cheol justru melarangnya, hingga membuat keduanya sedikit berdebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
EgoKah Aku?? (RBO) (Completed)
Fiksi Penggemar( PCY, Lee Amber & Mark Tuan ) Cerita ini murni fiksi Bahasanya campuran Jangan lupa, tetep Vote dan Komen, meski sudah tamat. Terimakasih. 🥰🙏 "Egokah aku, jika aku menyukainya? Egokah aku, jika aku ingin memilikinya? Dan Egokah aku, jika aku i...