".48."

5 3 0
                                        

Happy Reading











































































        Setelah turun dari mobil, para anak pandawa segera bergegas  keluar dari area parkir Pareng untuk menyebrang jalan menuju gedung sekolah mereka, yang ada di sebrang gedung Pareng.

   Mereka mulai menyusuri halaman serta koridor sekolah dalam keheningan, hingga tibalah mereka semua di ruang kelas 1-2 yang berada di lantai 2 gedung HK sebelah timur.

      "Kalian masih mau lanjut, marahannya?" tatap Mingyu pada keempat sahabatnya, setelah mendudukkan diri di kursi mereka masing-masing.

       "Ya kan dia yang kelewatan Min!!" decak Jackson yang memang masih sangat kesal pada laki-laki bermarga Byun itu.

    Namun berbeda dengan Jackson, Wonwoo agaknya bisa berfikir sedikit lebih bijak. Bahkan ucapannya juga di setujui oleh kedua sahabatnya, yakni Jaehyun dan Jaebum. "Kalo dia ngaku salah, kita bakal berusaha ngelupain koq!" ujarnya sembari mengulas senyum saat mengeluarkan alat tulis beserta buku-buku jam pelajaran pertama.

      "Ya udahlah kalo gitu, serah kalian. Asal jangan di bawa-bawa pas belajar bareng aja. Kasihan yang lain, takut keganggu" ucap Mingyu  sebelum fokus menatap depan, karna ternyata guru bahasa Inggris sudah berdiri di depan kelas.

.Di Tempat Lain

      Amber sedang terbaring di UKS, karna tadi ia tidak sengaja bertabrakan dengan Taeil di pintu belakang kelas saat ia akan memasuki kelasnya. Sedang Taeil, ia baru berniat untuk keluar dari kelas tersebut, namun hal tak terduga justru terjadi, hingga mengakibatkan tubuh Amber beradu dengan lantai, karna ia terlalu terkejut akan kemunculan Taeil yang tiba-tiba.

       "Gue minta maaf banget ya, Mber! Gue bener-bener gak berniat buat bikin lo terkejut, apalagi sampe jatuh gitu" ucap Taeil sembari menunduk dengan raut wajah penuh sesal.

  Melihat itu, Amber justru merasa tak enak, karna ini memang murni kecelakaan, bukan kesengajaan.  "Udahlah, santai aja. Ini juga salah gue koq! Refleksnya berlebihan" ucapnya sembari meringis kesakitan, setiap kali kapas alkohol menyentuh sikunya.

     "Apa tulang ekormu baik-baik saja?" tanya Yuri disela-sela aktivitasnya membersihkan luka pada siku Amber.

  "Sedikit terasa nyeri" sahut Amber dengan seulas senyum menahan sakit

    "Jika nanti nyerinya tidak kunjung mereda, tolong segera periksakan diri ke Rumah sakit ya? Takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan" titah Yuri yang langung diangguki Amber dan Taeil. "Baiklah, silahkan istirahat" ucapnya sebelum kembali mendudukkan diri di depan meja kerja, setelah sebelumya mengemasi kotak p3k yang telah ia gunakan dan menyimpannya di tempat biasa, agar lebih mudah dijangkau.

    "Ne (ya). Kamsahamnida (terimakasih)" sahut Amber dan Taeil sembari membungkuk sopan. 

     "Sorry, gue tinggal dulu ya, Mber!. Nanti istirahat gue kesini lagi" ujar Taeil sebelum undur diri.

    "Eung" angguk Amber sembari membaringkan diri.

.Di Tempat Lain

EgoKah Aku?? (RBO) (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang