".24."

7 2 0
                                    

Happy Reading





















































































             Seminggu setelah Menikah.

     Hari ini, dengan berat hati, Amber mengemasi barang-barangnya dengan bantuan keempat sahabatnya. Ia bersiap pindah ke hunian barunya, yang notabene hadiah pernikahannya dari orang tua Mark.

     "Yang sabar ya Beb" Krystal memeluk Amber erat, di susul Wendy dan Suzy dari sisi kanan dan kirinya.

    "Kalo ada apa-apa, jangan lupa hubungin kita" titah Suzy yang langsung dianggukin Amber.

      Dan akhirnya, tangis merekapun pecah. Mingyu yang menatapnya, berusaha menahan diri untuk tidak terbawa suasana, namun sepertinya gagal.

     "Woy!! Gantian! Gue juga mau meluk dia" Mingyu bersuara.

     "Bentar lagi ih!!" seru Krystal yang tampak masih enggan melepas pelukannya dari sang sahabat.

"Wen, jagain Chanyeol Oppa ya" pinta Amber yang buat semua orang tersentak.

     "Maksud lo apaan Mber?" tatap Wendy mencoba mencerna ucapan sang sahabat yang kini sudah merenggangkan pelukannya.

     "Gue tahu koq, elo naksir Chanyeol."

     "Siapa yang bilang?" tatap Suzy merasa agak khawatir.

    "Gue liat sendiri koq, dari cara Wendy natap Chanyeol, itu gak bisa dipungkiri, kalo itu tatapan sarat makna" ucap Amber yang seketika buat Wendy merasa tak enak hati.

    "Mber! maafin gue. Gue gak bermaksud---" ucap Wendy yang seketika langsung di sela oleh Amber.

    "Udahlah Wen, toh hubungan gue sama dia dah berakhir. Jadi elo gak perlu ngerasa bersalah gitu. Justru gue malah seneng tahu, kalo kalian sampai jadian" tatap Amber penuh kejujuran. karna menurutnya Wendy adalah gadis yang tepat untuk menjadi pasangan Chanyeol menggantikan dirinya.

     "Amber-ah" Wendy kembali memeluk sang sahabat sembari terisak.

.Beberapa Saat Kemudian

        Amber selesai berkemas, dan tiba saatnya ia berangkat menuju Penthouse, tempat tinggal baru yang akan ia tinggali bersama Mark.

    Semua barang selesai mereka tata ke atas mobil pick up, dan Amber sendiri, memilih di bonceng Mingyu menggunakan motor ninja hijau kesayangan sahabatnya itu.

     "Dadah semua" pamit Amber setelah mendudukkan diri di jok belakang Mingyu, dengan safety riding lengkap.

    "Hati-hati" ucap ketiga sahabatnya diiringi isak tangis yang mulai menggema lagi.

     "Udah Ming jalan, gue gak kuat kalo gini" titah Amber sembari memeluk erat pinggang sahabatnya.

      "Let's go!" seru Mingyu sebelum melajukan kendaraannya perlahan.

EgoKah Aku?? (RBO) (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang