Happy Reading
Chanyeol masih terus menarik Amber dari dalam bioskop hingga ke tempat parkir dan memasukkannya ke dalam mobil. Ia sendiri langsung duduk di jok kemudi, setelah menutup pintu mobil untuk Amber. "Honey-ah. Bagaimana bisa kamu memilih film seperti itu?" decak Chanyeol yang masih merasa panas dingin setelah menyaksikan beberapa adegan romantis di film, barusan.
"Mianhae (maaf) Oppa!. Aku benar-benar tidak tahu, jika akan ada beberapa adegan yang terlalu romantis seperti itu. Karna yang aku lihat, hanya poster film ini yang tampak agak normal." tuturnya sembari menunduk penuh sesal.
"Ah sudahlah, lupakan. Aku hanya khawatir, jika kita tidak bisa menjaga diri, itu saja." ucapnya dengan seulas senyum untuk menenangkan sang gadis. "Aku juga takut, jika Mark melakukan hal itu kepadamu, ya meski dia suami sah mu." lanjutnya sembari mengelus surai hitam panjang Amber yang dibiarkan tergerai rapi.
==) Braakkkk
Mark menutup pintu mobil dengan sangat keras, sebelum bersedekap dan membuang wajah keluar jendela. Ingin rasanya Amber mengumpat, gara-gara di buat kaget, tapi mengingat kalimat Chanyeol yang tadi, membuatnya bergidik ngeri, dan memilih mengabaikannya.
"Haruskah kita mampir ke suatu tempat?" tanya Chanyeol sebelum menginjak pedal gas perlahan.
"Mari kita pulang, dan lanjutkan esok hari." sahut Amber sembari mengulas senyum manis saat menanggapi pertanyaan dari sang pujaan hati.
"Eung, baiklah!" angguk Chanyeol balas tersenyum.
Sepanjang jalan, Amber dan Chanyeol terlihat asyik berbincang-bincang maupun ketawa ketiwi bersama dan memilih mengabaikan Mark, karna raut wajahnya sungguh menakutkan dan tidak seperti biasanya.
Setibanya di Loby gedung MT Palace, Amber bergegas turun setelah mendapat kecupan manis pada keningnya, sembari dadah-dadah pada Chanyeol yang mulai melajukan kendaraannya. Mark yang berdiri di sampingnya hanya bisa menatap sebal dan akhirnya memilih masuk ke dalam gedung terlebih dahulu.
"Bagus deh! Dia pergi duluan." tatap Amber dengan perasaan lega, saat melihat Mark sudah menghilang ke dalam lift. "Gak mungkin donk! Aku satu lift sama dia. Bisa-bisa ucapan Ceye jadi nyata lagi." gumamnya yang seketika membuat bulu kudu Amber langsung berdiri kala membayangkan adegan di film tadi, meski tidak terlalu vulgar, tapi cukup membuat seorang Lee Amber merasa ngeri-ngeri sedep.
.10menit Kemudian
Amber baru masuk ke dalam Penthouse dan melihat seluruh anggota keluarga telah berkumpul di ruang tengah sembari menatap horor ke arahnya. *Apa ada yang salah denganku?* batin Amber sambil menatap diri sendiri dari bawah kesamping dan kebelakang. *Ah sudahlah, jangan pedulikan.* lanjutnya memilih berlari kecil menaiki tangga menuju kamar, sebelum membanting diri ke atas ranjang. "Apa dia mengadu?" pikir Amber🤔. "Dasar mulut emak-emak." decaknya sebelum beringsut menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
.Di Sisi Lain
"Apa kalian bertengkar?" Se yi bersuara.

KAMU SEDANG MEMBACA
EgoKah Aku?? (RBO) (Completed)
Fiksi Penggemar( PCY, Lee Amber & Mark Tuan ) Cerita ini murni fiksi Bahasanya campuran Jangan lupa, tetep Vote dan Komen, meski sudah tamat. Terimakasih. 🥰🙏 "Egokah aku, jika aku menyukainya? Egokah aku, jika aku ingin memilikinya? Dan Egokah aku, jika aku i...