".16."

7 2 0
                                        

Happy Reading
























































































            Sejak kejadian kemarin, Mingyu jadi merasa canggung dan menjaga jarak dengan Amber.  Meski tidak sengaja, tapi bibirnya benar-benar bertaut dengan bibir Amber.

    "Woy!! Ngapa lo pagi-pagi dah bengong bae! Hah?" tepuk Jaehyun di salah satu bahu Mingyu, sebelum mendudukkan diri  di sebelahnya.

    "Ah gapapa" singkat Mingyu sambil tersenyum canggung.

"Kemarin lo bolos kemana?" tatap Jaehyun setelah menggantung tasnya di samping meja.

     "Dengerin curhatan Amber gue, semalaman penuh, eh bangunnya kesiangan" terang Mingyu dengan wajah agak merona, karna teringat plot twist antara dia dan Amber kemarin.

      "Sampe segitunya lo bela-belain buat dia Min! Tapi Ambernya cuma nganggep elo sebatas temen. Apa gak sakit Min?" ujar Jaehyun hati-hati.

    "Ini udah jadi pilihan gue Jae! Dan gue bahagia koq! Meski hanya sebatas teman" mesem Mingyu sebelum beranjak pergi, namun sebagai sesama laki-laki, Jaehyun tentu paham, seperti apa perasaan Mingyu sebenarnya, meski bibir berkata demikian, tapi kedua netranya benar-benar tidak bisa berbohong, jika ia juga ingin di perlakukan lebih oleh gadis yang ia sukai itu.

   "Gue cuma bisa berharap, suatu saat nanti Amber bisa nerima ketulusan hati elo, Min!" ratap Jaehyun, saat menatap punggung laki-laki yang mulai menghilang di telan pintu itu.

.Di Tempat Lain

         Amber yang baru duduk di kelas, langsung mendapat wawancara eksklusif dari ketiga sahabatnya.

     "Kemarin lo kemana? Gak masuk! Hah?" todong Krystal.

       "Gue kesiangan" sahut Amber yang auto buat ketiga sahabatnya tercengang.

    "Ternyata lo juga bisa kesiangan ya, Mber!" seru Wendy.

     "Ya bisa donk, Wen!" tatap Amber agak tak percaya dengan kalimat yang meluncur dari mulut gadis bertubuh mungil itu. Karna pada dasarnya, dia termasuk murid yang nyaris selalu kesiangan selama 2 tahun mengenyam pendidikan di Daejeon.

"Emang lo ngapain aja, ampe kesiangan?" tanya Suzy gantian.

      "Biasalah, curhat sama Mingyu kalo lagi suntuk" sahut gadis bersurai panjang itu, yang buat teman sebangkunya seketika tampak tersentak.

    "Hanya berdua?" tatap Krystal memastikan.

     "Eung" angguk Amber.

"Apa kalian masih punya kebiasaan tidur bareng?" tanya Krystal agak ragu.

      "Lo tahu sendiri kan Klee, apartemen gue cuma ada kamar 1. Kalo mau nyuruh dia tidur disofa, kan kasihan, posturnya jangkung gitu, bisa encok dia pas bangun" tutur Amber yang buat para sahabatnya menatap tak percaya.

     "Iya juga sih!" tatap Krystal dengan seulas senyum yang di paksakan. Karna biar bagaimanapun, Mingyu adalah laki-laki normal, dan bohong jika Krystal tidak merasa cemburu, meski Amber nampak acuh dengan keberadaan Mingyu.

EgoKah Aku?? (RBO) (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang