".1."

27 5 0
                                    

Happy Reading



































































.Seoul

.07:00am

             Amber sedang berdiri di depan standing mirror berukuran 180cm x 30cm dengan bingkai kayu kecoklatan. Ia mulai bergumam sambil merapikan seragam yang ia kenakan. "Akhirnya hari yang ku tunggu telah tiba, setelah ribuan purnama berlalu."

        Sesaat kemudian, terdengar suara ketukan pintu serta panggilan atas namanya berulang kali, yang semakin lama justru terdengar memekakan indra pendengarannya.

==) Tok Tok tok

     "Mber! Lee Amber!!" panggil Kim Mingyu & Jung Krystal bersamaan.

      "Jangan-jangan, tu bocah masih molor lagi!" geram Mingyu, yang masih merasa kesal, gara-gara Amber gak ngasih tahu dia duluan, kalo dia mau lanjut study ke Seoul lagi.

       "Gak mungkinlah Min! Bisa telat kita" ujar Krystal.

==)Clek

      "Sorry sorry sorry, gue lama" nyengir Amber dengan tas gendong warna biru di punggungnya.

        "Udah ayo! Keburu telat!!" ucap Mingyu dengan nada sedikit kesal sambil narik pergelangan tangan Amber masuk ke dalam lift, di ikuti Krystal di belakangnya.

==) Tinggg

      

        Pintu lift terbuka, mereka bertiga langsung bergegas menaiki kendaraan roda dua yang mereka parkir di depan gedung apartemen berlantai 20 tersebut.

     "Ikan! Lo sama gue aja sini!" seru Mingyu  setelah duduk di jok motor ducati warna merah miliknya, lengkap dengan helm full face ala Valentino Rossi di kepalanya.

       "Ogah!! Gue pake rok pendek gini, mending nebeng Krystal" sahut Amber ninggalin motor matic miliknya yang ternyata lupa ia isi bensin semalem. Edisi semalem capek berat, abis belanja kebutuhan di supermarket, jadi ya langsung bocan (bobo cantik).

      "Enggak!! Lo harus sama gue!" keukeuh Mingyu sambil ngeluarin selang yang selalu ia simpan di tas ranselnya, buat jaga-jaga di kala ia ataupun temannya kehabisan bensin kaya gini.

      "Ah elah Ming!! Lama itu ma! Bisa telat kita!" Protes Amber saat melihat kelakuan sahabat cowok satu-satunya itu, yang lagi ngisi bensin dari tanki motor ducati miliknya ke motor matic Amber. Namun bukan Mingyu namanya kalo gak batu.

       "Dah beres. Ayo naik!" seru Mingyu setelah menutup tanki bensin kedua motor, lalu duduk di jok motor Amber.

          "Lha itu motor lo, mau di kemanain?" bingung Amber.

      "Tinggallah" enteng Mingyu. "Udah ayo, buru! Telat Ni!!"

          "Dasar batu" oceh Amber saat duduk di jok motor belakang sambil melingkarkan lengan kanannya di pinggang sahabatnya itu. "Dah ayo jalan."

EgoKah Aku?? (RBO) (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang