Happy Reading
Setelah menghabiskan banyak waktu berdua, Chanyeol dan Amber memutuskan untuk pulang, karna hari semakin larut.
"Bagaimana hari ini?" tanya Chanyeol sembari memasang seatbelt, sebelum melajukan kendaraannya perlahan.
"Tentu saja sangat menyenangkan" sahut Amber tampak bahagia, sembari mengingat kembali, apa yang mereka berdua lakukan tadi. Mulai dari belanja kaos couple, keliling Mall, main game berdua, makan di kedai langganan, hingga menonton bioskop drive in, yang tanpa sadar membuat keduanya lupa waktu, jika ternyata malam sudah semakin larut, dan waktu telah menunjukan pukul setengah dua belas malam.
Sepanjang jalan pulang, mereka juga membicarakan apa saja yang mereka lakukan selama 2 minggu, ketika mereka lepas kontak.
"Ya!! Oppa! Kenapa kau tidak mengabariku, jika sedang sakit" protes Amber tampak merasa bersalah, sudah berfikir yang tidak-tidak tentang orang terkasihnya itu.
"Aku tidak ingin, kamu mempermalukan kedua orang tuamu" tutur Chanyeol yang selalu berhasil membuat Amber terkagum serta bahagia, karna ia bisa menjadi wanita spesial dihidupnya.
Tak terasa, mereka akhirnya tiba di lobi MT palace, dimana Mark sudah menunggu mereka sejak beberapa saat lalu, karna Mark tadi memilih memotong jalan, agar lebih cepat sampai di MT palace dan tidak di curigai oleh Amber.
"See you" dadah Amber setelah turun dari mobil.
"See you too" balas Chanyeol sebelum melajukan kembali mobil sport biru miliknya.
"Apa yang sedang kau lakukan?" tanya Amber sembari melewati Mark begitu saja.
"Tentu saja menunggumu" sahut Mark berusaha mengulas senyum paksa, sembari mengekori Amber masuk kedalam lift yang kebetulan tengah terbuka, meski dalam hati terasa perih, mengingat apa yang Amber lakukan bersama Chanyeol tadi.
"Untuk apa?" Amber yang merasa sebal, tampak melirik Mark yang kini sudah berdiri tepat di belakangnya, setelah menekan angka 55, dimana Penthouse mereka berada.
"Tidak peduli, jika kau tidak menyukainya. Setidaknya jangan buat kedua orang tuamu kecewa" ujar Mark yang hanya bisa menatap wajah sang istri, dari pantulan pintu lift yang kini sudah tertutup rapat.
Selama di dalam lift, Mark mencoba bernegoisasi dengan Amber, untuk pura-pura bersikap baik jika di depan kedua orang tua mereka.
"Apa imbalannya untukku?" dingin Amber sembari bersedekap menatap Mark, setelah membalikkan badan dengan sempurna.
"Apa yang kau harapkan?" tatap Mark yang buat gadis bersurai panjang itu tampak sedikit menghangat.
"Mari kita bercerai" mantap Amber yang buat Mark tampak terkejut, namun ia tetap menyetujuinya, karna tidak ada pilihan lain.
"Baiklah, setelah kau lulus SMA" tawar Mark sembari mengulurkan tangan.
"Oke deal!" Seru Amber, yang seketika langsung mengulas senyum bahagia. "Ou iya, Nanti aku akan membuatkan surat kesepakatannya, dan kau harus bersedia menandatanganinya" ujarnya sebelum melangkah keluar lift yang tidak jauh dari pintu Penthousenya. "Kami pulang" semringah Amber sembari menghambur ke pelukan Han Kyung yang seketika langsung berdiri dari duduknya, saat melihat ia pulang bersama Mark.
![](https://img.wattpad.com/cover/311068128-288-k232069.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
EgoKah Aku?? (RBO) (Completed)
Fanfiction( PCY, Lee Amber & Mark Tuan ) Cerita ini murni fiksi Bahasanya campuran Jangan lupa, tetep Vote dan Komen, meski sudah tamat. Terimakasih. 🥰🙏 "Egokah aku, jika aku menyukainya? Egokah aku, jika aku ingin memilikinya? Dan Egokah aku, jika aku i...