".11."

8 2 0
                                        

Happy Reading







































            Siang ini, Mingyu memutuskan untung datang ke Apartemen Amber, karna sejak semalam Amber tidak online, meski hanya sekedar membuka pesan darinya.

==) Dor dor dor

      "Ikan!! Buka ikan!!" gedor Mingyu. "Kemana sih, dia!! Hah? Kenapa gak dibuka-buka coba!" gerutunya setelah sekitar 5 menitan ia menggedor-gedor pintu apartemen Amber, namun nihil. Karna ia justru mendapati sang pemilik Apartemen baru keluar dari Lift dengan wajah tak bersemangat saat ia hendak menelponnya. "Ikan! Lo kenapa?" Mingyu menatap cemas.

     "Eung" dongak Amber.

"Lo dari mana? Lo kenapa?" rentet Mingyu.

       "Gue capek Ming! Gue istirahat dulu ya!" Amber menunduk lesu setelah membuka pintu Apartemen dan hendak menutupnya kembali, namun Mingyu memghalanginya.

        "Gue gak bakal ninggalin elo, titik!!" keukeuh Mingyu memaksa masuk dan menutupnya kembali, karna wajah Amber terlihat sangat tidak baik-baik saja. Meninggalkannya sendiri adalah pilihan terburuk bagi Mingyu, yang pasti akan ia sesali sepanjang hidupnya.

     Setelah pintu Apartemen tertutup rapat, tangis Amberpun pecah, ia benar-benar sudah tidak sanggup menahannya sejak semalam. Mingyu yang melihatnya semakin merasa khawatir, namun memilih tidak bertanya, karna waktunya tidak tepat. Ia lebih memilih menarik Amber kedalam dekapannya, lalu mengusap lembut surai hitam Amber yang  tergerai sedikit berantakan.

    "Apapun masalah lo, jangan lupa, kalo gue selalu ada buat lo, ngerti!!" ucap Mingyu sambil menciumi puncak kepala sang sahabat kecilnya beberapa kali, untuk menenangkannya.

.30menit Kemudian

     Amber yang merasa sedikit tenang, mulai melepaskan diri dan berlalu masuk ke dalam  kamar mandi untuk membasuh wajahnya yang cukup berantakan.

    Sedang Mingyu, yang memang sudah sangat hafal dengan kebiasaan sahabat kecilnya dikala sedihpun langsung bergegas membuka kulkas dan mengeksekusi bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat makanan pedas, seperti tteokbokki, dan Jjampong favoritnya.

.Di Tempat Lain

            Krystal, Wendy & Suzy sedang asyik ngerumpi ria di atas ranjang Krystal.

      "Eh jujur deh kalian. Menurut kalian, anak-anak pandawa gimana sih! Hah?" tatap Krystal pada dua sahabatnya yang berada di sisi kanan dan kirinya, sambil memangku toples tortila, cemilan favorit ketiganya.

      "Yang jelas mereka ganteng-ganteng sih! Cuman sayang, akunya dah naksir seseorang!"  ujar Wendy yang berada di sisi kanan Krystal, sambil memangku bantal, seperti yang di lakukan Suzy, yang berada di sisi kiri Krystal.

      "Emang lo naksir siapa Wen!"  Suzy menatap terkejut ke arah sahabatnya yang berambut pendek tersebut. "Koq gak pernah cerita sih! Sama gue!" dengusnya, merasa tak dianggap.

      "Gue sih pengen cerita sama kalian! Cuman, guenya gak enak!" tatap Wendy, yang nampak kikuk sekaligus ragu.

      "Lha! Emang napa gak enak?" Seru Krystal, menatap bingung sambil mengunyah tortila di mulutnya.

EgoKah Aku?? (RBO) (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang