Apa yang kalian fikirkan ketika melihat keluarga kalian hancur berantakan?sedih?kecewa?
Itu semua yang dialami seorang Jakapan Puttha atau yang lebih sering dikenal dengan nama biu/build.
Dirinya kini harus menerima kenyataan pahit yang diberikan dunia, keluarganya yang hancur terpisah yang memaksa dirinya untuk hidup mandiri.
Melihat keluarganya yang sudah hancur membuat dirinya menjadi trauma akan hal tersebut, keadaan keluarga yang tak harmonis itu membuat sebagian dirinya diliputi kesedihan dan sakit yang mendalam.
Tinggal disebuah rumah kecil seadanya dipinggiran kota besar, dirinya bekerja serabutan, tak jarang pula dirinya mencuri makanan di toko toko untuk hanya sekedar makan...Tak ada jalan lain selain melakukannya untuk bertahan hidup. Kedua orang tuanya sudah benar benar tak memperdulikan dirinya.
Dirumah kecil itu ia hidup sendiri ditemani kucing jalanan yang selalu menghampirinya, dan kini ia merawat kucing itu dengan telaten tak ingin membuatnya kelaparan.
Setiap cerita atau kesakitan dalam hatinya yang ia rasakan selalu ia ceritakan pada kucing itu, tak ada tempat cerita lagi bagi seorang build untuk menceritakan betapa gelap hidupnya.
Menyalurkannya dengan menangis dan menyiksa dirinya sendiri,memukul atau menyayat tangannya dengan pisau sudah menjadi kebiasaannya sampai saat ini.
Siapa yang tau...dengan dirinya yang sekarang lebih tertutup tak suka bersosialisasi dan sedikit tempramen ini, ternyata dulunya adalah seorang anak baik dengan penuh senyum di wajahnya.
Berbanding dengan dirinya yang sekarang kecanduan mengkonsumsi obat tidur, insomnia. Itulah yang selalu terjadi padanya menyiksa dirinya dengan terus mengkonsumsi obat obattan.
Dia benci dirinya, dia benci dilahirkan di dunia, kenapa dunia begitu kejam padanya? Tak memberinya sedikit harapan untuk bahagia lagi, kini rasa itu sudah terganti dengan hati yang gelap dan hancur.
Dirinya mati matian menutupi keinginannya untuk mengakhiri hidup, untuk apa sekarang ia hidup?toh tak ada yang peduli padanya. Dirinya hanya sampah masyarakat yang selalu berkeinginan untuk mengakhiri hidupnya.
Itu bukan keinginannya tapi keadaanlah yang memaksanya menjadi seperti ini, keadaanlah yang menyuruhnya menjadi orang yang keras.
Lelah, itulah yang ia rasa...berbaring di tempat tidur seadanya dengan selimut tipis yang membalut tubuh kurusnya.
Meminum pil tidur itu sudah menjadi rutinitasnya setiap malam, kini dirinya tak memperdulikan lagi bagaimana keadaannya yang sekarang dirinya benar benar tak peduli. Mengharapkan esok tak ada pagi untuknya.
"Meoww"
suara lembut itu selalu menenangkan hati seorang build.
Dirinya melihat kearah sumber suara dimana kucing kesayangannya mengeong meminta diberi makan. Beranjak dari kasur dan mengambil makanan kucing yang ia curi dipinggir jalan di sebuah toko.
Beruntungnya toko itu tak ada cctv dan dirinya berhasil memasukan beberapa makanan kucing itu pada tasnya.
"Kau lapar kawan?"tanya nya pada kucing itu yang sedang fokus melahap makanannya.
Dirinya duduk di bawah pinggiran kasur sembari mengelus kucing itu.
"Apa yang harus ku lakukan sekarang?apa kau akan baik baik saja kalau aku tidak ada?"tanya nya sambil terus mengelus lembut kucing itu.
Tersenyum kecil dan menghela nafas, sepersekian menit kucing itu naik ke atas pangkuannya mengeluskan kepalanya kepada perut pria itu meminta di elus.
Menangis. Itulah yang ia lakukan saat ini...mengeluarkan semuanya dengan menangis buliran air mata itu kini sudah tak terhitung berapa banyak yang keluar setiap dirinya menangis.
Dirinya yang cukup tempramen, tak jarang pula dia mengukir lengannya dengan pisau hingga mengeluarkan cairan kental berwarna merah pekat.
Tak terhitung berapa luka dan lebam pada tubuhnya dirinya tak peduli, sungguh tidak.Dirinya hanya lelah...
• • •
Hii guys...aku au baru yg pengen buat cerita tentang bbb, ini kali pertama aku juga buat cerita tentang bxb menjadi hal yg baru dan pastinya menantang diri aku buat bikin cerita ini.
Jadi mohon sangat dimaklum buat aku yang pemula dalam buat cerita ini,but hope u like this story and enjoy guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hitam Putih | Bible x Build
Romance"Kedua orang tuaku sudah meninggalkan satu sama lain, kini aku hidup sendiri menghadapi dunia yang keras...aku..sungguh tak sanggup lagi" Jakapan Puttha "Rasa sakit tidak akan terlalu menyakitkan, jika kamu berhenti menghindarinya, juga kita tidak b...