Sinar mentari mulai naik menampakkan sinarnya, membangunkan siapa saja yang masih terlelap di bawah alam sadar mereka..cahaya itu masuk melewati kaca juga gorden memaksa seorang pria untuk bangun dari tidur nyenyaknya.
Hal pertama yang ia lakukan adalah memainkan handphone, memainkan benda pipih itu.. jam di handphone-nya menunjukkan pukul 09.37 masih sangat pagi untuk dirinya bangun di hari libur, jemarinya dengan lihai membuka room chat dengan seseorang dan membalasnya, senyumannya merekah seketika hari ini dirinya mempunyai kejutan untuk seseorang.
Membuka selimutnya mengambil handuk lalu berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri, tak membutuhkan waktu lama dirinya kembali keluar ke arah lemari pakaiannya, mulai memilih baju untuk di pakainya hari ini.
Dirinya mengaca di kaca besar itu, dahinya mengeryit kala melihat pantulan meja dari kaca tersebut..bukan, bukan karna mejanya tapi sesuatu yang ada di atasnya, terlihat sepucuk surat berwarna biru berada di sana.
Pria itu berbalik, kakinya berjalan kearah meja itu.. sejak kapan surat itu berada di sana?batinnya, tangannya meraih surat tersebut lalu membacanya dengan seksama.
Bib gua keluar dulu bentar ya, ga lama kok gua udah siapin sarapan buat lo di bawah jangan sampe ga di makan..jangan nungguin gua, maaf gua gabisa ngomong langsung sama lo karna gaenak bangunin lo yang masih tidur hehe.
Build
Bible mengeryitkan dahinya, tumben sekali..sepagi ini kemana pria itu pergi? Apa yang akan dilakukan build? Tanpa fikir panjang dengan cepat tangannya kembali meraih handphone yang masih tergeletak di kasurnya, mencari kontak seseorang untuk melakukan panggilan telepon.
Panggilan itu tak kunjung di jawab oleh orang di sebrang sana, apakah pria itu akan baik baik saja? Dia tak akan kembali melakukan hal yang bodoh kan? Kini banyak pertanyaan dalam benaknya.. bible mencoba tenang dan menetralkan dirinya, mungkin saja pria itu pergi mengambil kucingnya...mengingat selama dirinya pulang dari rumah sakit build menitipkan kucingnya.
Bible mencoba menenangkan dirinya, dia harus percaya pada build..tak berselang lama bible beranjak keluar dari kamar itu untuk memakan sarapan yang disiapkan oleh build dibawah.
Build pov
Kini build sudah berada di dalam taxi, ya dirinya tak ingin memakai motor bible kali ini, apalagi dirinya akan menjemput mino untuk pulang bersamanya jadi build lebih memilih menggunakan taxi.
Sudah kira kira sepekan kucingnya itu dirawat,sebenarnya dokter hewan yang merawat mino sudah memberi tahu jika mino sudah bisa dibawa pulang 2hari yang lalu, tapi dirinya baru sempat mengambilnya hari ini,dokter itu adalah dokter job.
Selang beberapa detik ponselnya bergetar, dan ternyata itu dokter yang mengurus mino segera dirinya angkat.
"Hallo dokter job, saya sedang di perjalanan sekarang buat kesana" angkat build dengan sumringah.
"Syukurlah, tapi sebelumnya saya minta maaf kepada anda."
Seketika senyuman itu luntur, berubah dengan raut muka yang sedikit agak cemas.
"Kenapa dok?"
Terdengar nada panik disebrang sana, dokter job menjelaskan jika keadaan mino dari pagi tadi sudah tidak baik baik saja, padahal semalam dokter itu memberi vitamin kepada mino, dan dokter pun meyakinkan jika kemarin keadaan mino sudah sangat baik dan mulai aktif kembali.
Tapi perubahan itu sangat cepat, ketika pagi tadi dokter job mengecek keadaan mino, kucing itu sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri, sebenarnya ini agak aneh dan dokter job meminta build untuk segera datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hitam Putih | Bible x Build
Romance"Kedua orang tuaku sudah meninggalkan satu sama lain, kini aku hidup sendiri menghadapi dunia yang keras...aku..sungguh tak sanggup lagi" Jakapan Puttha "Rasa sakit tidak akan terlalu menyakitkan, jika kamu berhenti menghindarinya, juga kita tidak b...