Akankah semuanya menjadi lebih baik setelah ini? Setelah kejadian dan hal hal yang tak pernah di harapkan itu, adakah akhir yang bahagia setelah semua ini berlalu? Kita sebagai manusia hanya bisa berharap.
Hampir sepekan bible dirawat di rumah sakit itu, ini adalah hari terakhir dirinya dirawat, yang artinya hari ini dirinya akan pulang ke rumah..dan tentu keadaannya jauh lebih baik dari sebelumnya.
Tepat hari ini juga hari libur, apo masih setia menemani mereka walau dirinya tak pernah lama mengunjungi bible, hari ini apo ikut bersama mereka untuk pulang ke rumah bible dan pacar apolah yang membawa mobil bible.
"Kayanya nanti malem harus kita rayain nih, minum enak keknya?"
Goda apo sembari menaik turunkan alisnya melirik ke arah build dan bible, mata build terbelalak mendengar penjelasan dari apo, matanya melirik tajam ke arah apo yang sedang tersenyum pada dirinya dan bible, bible dan mile hanya terkekeh kecil melihat itu.
"Minum apa?minum air putih, iya? Jan macem macem yaa lo"
Tangannya ia angkat seakan mengancam ingin menampar apo.
"Elah emosian lo, gua cuma becanda doang kok"
Padahal keduanya belum lama mengenal, tapi inilah yang terjadi jika keduanya saling bertemu, apo sangat senang menjahili build, sampai membuat bible yang berada di dekat mereka lelah melihat tingkah keduanya.
Apo adalah sosok orang yang periang dan juga aktif, dirinya pun sering becanda dan sering mencairkan suasana, membuat itu semua terasa hangat.
Setelah mereka sampai di rumah bible, build menuntun pria itu masuk ke dalam rumah..diikuti mile dan apo di belakang keduanya.
"Huh...cape banget gua"
Helaan nafas apo, sembari menjatuhkan dirinya di kursi ruang tengah bible. Build yang mendengar itu berdecak setelah dirinya membantu bible untuk duduk juga.
"Elahh..padahal yang nyetir pacar lo, tapi yang ngeluh lo"
"Sensi banget si lu..apa..jangan jangan lu datang bulan yaa..?"
"Congor lo itu emang minta di sumpel yaa."
Build mengambil bantal kursi dan bersiap melemparnya pada apo, tapi tangannya di tahan oleh bible sembari menggelengkan kepalanya..build hanya berdecak kesal melihat itu. Apo si biang kerok malah tertawa sembari bersembunyi di belakang kursi mile.
"Pada laper ga? Mau pesen makan?"
Tanya mile melihat ke arah mereka semua, serontak ketiganya mengangguk mengiyakan.
"Iyaa pesen aja sesuka kalian..nanti gua yang bayar, itung itung itu jadi rasa terimakasih gua sama kalian berdua karna udah mau ngunjungin gua"
"Terus gua ngga, gitu?"
Timpal build, sembari menatap tajam ke arah bible, pria itu hanya terkeukeuh lagi lalu mendekatkan dirinya ke arah build...build yang melihat itu sedikit memundurkan dirinya ke arah belakang.
"Kalo punya lo nanti spesial"
Bisik bible sembari mengedipkan sebelah matanya ke arah build.
Setelahnya Build berdiri dan izin untuk membuat minuman untuk mereka sembari menunggu makanannya datang, berjalan ke arah dapur diikuti apo di belakangnya dan meninggalkan mile dan bible di ruangan itu..build dan apo membuat jus mangga untuk mereka, karna kebetulan build masih punya stock buah di kulkas itu.
"Bantuin gua kupasin yaa, gua mau nyiapin blendernya dulu"
Apo hanya mengangguk, dan melakukan apa yang di ucapkan build tanpa mengucapkan apapun...mungkin apo lelah berbicara?.
"Ohh iya po..gua mau nanya dong"
"Maaf..panggilan yang anda tuju sedang tidak melakukan q&a saat ini, mohon hubungi lain kali setelah saya mood..ppiiippp"
Build menghela nafas, sungguh lelah dirinya mengahadapi orang seperti apo, lebih lelah daripada dirinya mengurus bible.
"Gua serius nyet"
Build menodongkan pisau ke hadapan apo, yang membuat apo kaget.
"Sadis amat sii lo..tahan banget bible yaa sama lo ckckck"
"Lo juga ngaca, liat tuh mile udah tertekan batinnya ngadepin lo..mukanya aja udah asem gitu.."
"..tapi gua serius nih mao nanya"
Timpalnya lagi."Ck..yaudah apaan."
Balas apo yang tak menoleh ke arah build, dirinya malah asyik memakan satu persatu mangga yang sudah dirinya kupas.
"Heh nyet...bener bener yaa lo, nih mangga lama lama abis sama lo..yang ada jus nya nanti malah jadi setengah gelas bukan jadi 4 gelas kalo lo makan terus."
Sang pelaku malah tersenyum lebar tanpa dosa, yang membuat build sudah tidak tau ingin berkata apa lagi pada pria ini, tak lama terdengar suara dari arah ruang tengah.
"Biu..kalian belom beres? Udah setengah jam loh ini makanannya udah dateng."
Teriak bible dari sana.
"Iyaa bib bentar ini satu lagii."
Build sibuk memblender mangga itu, dengan apo yang menyimpan gelasnya di atas nampan.
"Jadi lo mau ngomong apa?"
"Bodo..gajadi cape gua ah"
Balas build sembari cepat cepat membuat jus itu, lalu membawa nampan dan berjalan ke arah ruang tengah.
"Elah..gua udah serius nihh"
Cegah apo tiba tiba.
"Iyaa nanti aja udah, lo laper kan? Kalo ga makan dulu yang ada lo nyerecosnya kemana mana"
"Iyaa sii"
Build menggelengkan kepalanya, kemudian setelah sampai dirinya menyimpan nampan itu..terlihat berbagai makanan seperti pizza, burger dan yang lainnya tertata di meja itu.
Bible ingin mengambil pizza tapi tangannya di cegah oleh build.
"Jangan makan banyak banyak, lo harus makan makanan yang sehat..inget"
"Tapi biu..ini kan banyak banget sayang kalo ga abis kan po?"
Bible melirik ke arah apo, yang pasti sedang memakan makanan itu dengan lahap, apo menggelengkan kepalanya.
"Gapapa bib..nanti gua yang abisin tenang aja"
Mile hanya nepuk tangan apo, emang pria itu tak bisa di ajak kompromi kalo menyangkut makanan.
"Bib~"
"Iyaa deh iyaa."
Terpaksa bible merelakan semua makanan itu, tapi tak apa setidaknya dia masih bisa memakan yang lain.
••••••••
I don't have idea hahaha
KAMU SEDANG MEMBACA
Hitam Putih | Bible x Build
Romance"Kedua orang tuaku sudah meninggalkan satu sama lain, kini aku hidup sendiri menghadapi dunia yang keras...aku..sungguh tak sanggup lagi" Jakapan Puttha "Rasa sakit tidak akan terlalu menyakitkan, jika kamu berhenti menghindarinya, juga kita tidak b...