perhatian

552 60 2
                                    

Beberapa minggu telah berlalu, semenjak kejadian hari itu bibble mulai sering mengunjungi rumah build, tapi....semua itu tidak pernah di terima dengan baik oleh build sendiri.

Tak jarang bibble membawa makanan kesukaan build yaitu salmon dan makanan pedas, build tak pernah menerimanya.

Kini luka ditangannya pun sudah lebih membaik dari sebelumnya.

Hari ini cuaca sangat buruk sedari pagi turun hujan yang lebat, yang membuat hawanya sangat dingin, build berjalan kearah jendela kecil di dekat pintu melihat keadaan di luar.

Hujan dengan angin dan petir yang besar membuatnya agak takut...bukan takut akan petir tersebut tapi dirinya takut air itu merambas masuk ke rumahnya.

Ntah kenapa hari ini membuat dirinya tenang...duduk di pinggiran jendela melihat lalu lalang mobil yang melaju kencang di bawah derasnya hujan, kucing kesayangannya pun tak ketinggalan dia ikut menemani tuannya itu duduk di pangkuannya.

Sembari mengelus kucing itu dirinya berkata "apa aku harus tetap hidup untukmu kawan?"tanyanya sembari mengelus kucing itu sayang.

Kucing yang diberi nama Mino itu pun mengeong seakan membalas pertanyaannya, build hanya tersenyum kecil.

Hari sudah malam hampir larut dan hujan pun kini sudah mulai reda, build mulai membalut tubuhnya mengenakan sweater dan jaket karna diluar sangat dingin, dirinya ingin pergi keluar mencari mini market yang masih buka kembali untuk melancarkan aksinya.

Dirinya berjalan keluar rumah berjalan dengan aspal yang penuh genangan air bekas hujan, dipinggiran jalan yang mulai agak sepi dari lalu lalang kendaraan, tak jauh dari sana dirinya melihat mini market yang masih buka.

Berjalan ke arah tempat itu, lalu masuk ke dalamnya dirinya kemudian melihat ke sekitar mulai mengambil beberapa makanan dan memasukan makanan itu ke dalam tasnya.

Setelah cukup mengambil makanan itu dirinya mulai beranjak dari sana, tapi sebelum keluar tangannya di tahan oleh seseorang.

Build mulai membalikan badannya dan melihat siapa orang yang ada di hadapannya itu, dirinya kaget tatkala mengetahui siapa orang itu.

"Biar gue yang bayarin" ucap pria itu tiba tiba.

Build hanya termenung tangannya ditarik oleh pria di hadapannya,setelah pria itu membayar lalu dirinya menyadari bahwa build sudah tidak ada disana.

Beranjak keluar dan menemukan build yang sedang berdiri diam membelakanginya tak jauh dari tempat itu di sebrang jalan.

"Biu lo kenapa sii jadi gini" yaa itu adalah bibble.

"Gua yang seharusnya nanya ke lo, kenapa lo selalu ganggu gua...kenapa lo muncul lagi dikehidupan gua, ga cukup buat lo nyakitin gua?!!"sentak build.

Bibble yang mendengar itu terdiam, dia bukan build yang dirinya kenal dulu...build yang dulu selalu tersenyum dan periang...ini bukan build yang dia kenal.

"Lo...bukan build yang gua kenal dulu seorang build jakapan yang gua kenal ga kaya gini, gue kecewa sama lo"lirih bibble.

Build tau jika bibble sudah menyebutnya dengan nama itu berati bibble sedang marah atau kecewa padanya.

"Gue emang bukan build yang dulu, bagus lo udah kecewa sama gue...manusia kaya gue emang ga pantes buat masih idup di dunia ini ga pantes buat di kasihani kaya gini, gua terlalu hina buat hidup"balas build dengan emosi.

Plakk! Satu tamparan itu berhasil mendarat di pipi build, dirinya melihat ke arah bibble yang memandang ke arahnya...dirinya tak menyangka jika bibble akan melakukan itu.

"Biu gu--"

"Tampar lagi gua bib, gue emang pantes dapetin itu...BUNUH  GUE AJA BIBBLE!!..."

"Gue udah cape sama semua omong kosong ini, gaada lagi yang tersisa sama diri gue...gue cape bib..." isaknya.

"...Atau gue sendiri yang bakal ngelakuinnya" dengan cepat build berjalan ke arah tengah jalan.

Bibble yang melihat itu dengan langkah cepat mengejar build dan berhasil mendorong mereka ke pinggir jalan, dengan luka di sikut bibble yang cukup parah karena menahan build agar tidak terkena batu yang ada disana.

Build menangis sejadinya, kenapa dirinya sangat bodoh, kenapa tuhan tak pernah mengabulkan keinginannya, dirinya sudah sangat lelah, lelah akan semua hal yang telah terjadi pada dirinya.

Tak lama dirinya melihat ke arah samping, melihat bibble yang sudah tak sadarkan diri dengan beberapa luka di tubuhnya karena menopang tubuh build.

"Lo bodoh lo emang ga seharusnya idup di dunia"tangisnya memukul wajahnya sendiri.

Dirinya mendekat kearah bibble yang terbaring lemas.

"Bib gue mohon sadar..."

Tak banyak berfikir build meminta pertolongan dengan orang yang ada disana, memanggil ambulan untuk membawa bibble ke rumah sakit.

"Maafin gue bib...gue emang bodoh...tapi tolong lo sadar, gue... butuh lo" lirihnya terus menangis terisak.

•••

Maaf kalo ga nyambung huhu ide ku lagi buntuu😔

Hitam Putih  | Bible x Build Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang