Apa yang kalian rasakan jika kita melihat orang yang kita percayai, atau bahkan orang yang kita sayang sedang berduaan sembari bercanda dengan orang lain?
Orang yang kini sedang duduk di tempatnya, orang yang tidak dirinya kenal sama sekali, orang itu adalah seorang wanita yang saat ini sedang memegang kedua lengan bibble.
Dirinya tak dapat melakukan apapun selain melihat keduanya dari kejauhan, ntah kenapa melihat itu semua membuat sesuatu dalam dirinya kembali runtuh dan hancur.
Inilah salah satu alasan yang ingin dirinya hindari, terlalu menaruh harapan besar kepada seseorang yang kita percaya, menaruh rasa dan kepercayaan terlalu dalam pada seseorang memang tidaklah baik, mempercayai seseorang terlalu cepat sampai kita merasa sedang di permainkan.
Rasanya dirinya terlalu bodoh karna dapat percaya begitu saja kepada orang lain, yang membuat dirinya kini tak sadar, ntah sedari kapan air mata itu lolos dari pelupuk matanya.
Kakinya terasa lemas, dirinya terlalu lelah mengetahui kenyataannya saat ini, kembali di hancurkan oleh ekspektasinya sendiri. Hingga tak lama bibble menyadari dirinya yang berdiri tak jauh dari meja mereka.
Tak berfikir panjang build pergi dari tempat itu sembari mengusap air matanya dengan kasar, meninggalkan tasnya disana, tak peduli jika orang orang saat ini melihat ke arahnya, dirinya hanya ingin pergi jauh dari tempat itu.
Sementara di tempat bibble saat ini, dirinya sudah gusar melihat build yang pergi meninggalkannya saat itu, ya sebenarnya bible sudah tau jika build berdiri disana, pasti pria itu berfikir macam macam tentang dirinya dan wanita di hadapannya ini, pasti build salah paham akan dirinya.
Terlihat dari wajah pria itu gusar, dirinya mencoba menjelaskan apa yang terjadi, kemudian membereskan barangnya dan barang yang ditinggalkan build, kemudian berlalu pergi dari tempat itu, tak lupa ia pun membayar terlebih dahulu makanan yang tadi keduanya pesan.
Berlari dengan cepat keluar dari tempat itu, melihat kearah sekitar bibble tak menemukan build di manapun, mengacak rambutnya gusar, dirinya tak bisa melacak atau bahkan menelpon build karna peia itu meninggalkan hp nya bersama tas yang kini di pegang oleh bible, tak lama pun dirinya masuk ke dalam mobil dan berlalu dari tempat itu.
Melihat kesekitaran jalan di antara gelapnya malam, dirinya tak henti hentinya melihat kanan dan kiri, berharap menemukan pria itu dan dapat menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
"Biu...please jangan tinggalin gua lagi, gua mohon"
Bible takut, takut jika build melakukan sesuatu yang tak di harapkannya, semoga fikirannya kali ini salah, semoga pria itu tak melakukan hal yang buruk dan baik baik saja.
Dirinya melaju ke arah rumahnya, siapa tahu pria itu pulang kesana. Sesampainya di tempat itu cepat cepat dirinya berlari ke dalam rumah, pintu itu tak terbuka yang otomatis tak ada siapapun di dalam sana dan belum ada yang masuk.
Dan sialnya dirinya baru ingat, kalau kunci itu berada dalam tas build sedangkan pria itu meninggalkan tasnya begitu saja, tak lama bible berjalan menjauh dari rumahnya kembali masuk ke dalam mobilnya.
Kemana lagi dirinya harus mencari keberadaan build saat ini? Hari sudah semakin larut, untung saja dirinya memakai baju yang tebal malam ini. Sampai tak lama bible teringat, jika dulu dirinya pernah menemukan build yang ingin mencoba bunuh diri di suatu tempat...yaa dia harus pergi ke tempat itu.
Disisi lain build berlari tak tentu arah, rasa lelah ia hiraukan agar dapat menjauh dari keramaian, hingga dirinya kini menempatkan lagi tujuannya di tempat ini, tempat dimana dirinya bertemu dengan pria itu di malam hari yang mencoba menggagalkan aksinya saat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hitam Putih | Bible x Build
Любовные романы"Kedua orang tuaku sudah meninggalkan satu sama lain, kini aku hidup sendiri menghadapi dunia yang keras...aku..sungguh tak sanggup lagi" Jakapan Puttha "Rasa sakit tidak akan terlalu menyakitkan, jika kamu berhenti menghindarinya, juga kita tidak b...