Masalah tak akan benar benar hilang sekalipun kita berlari menghindar, satu masalah akan terselesaikan dan tumbuh dengan masalah yang baru.
"Udah dapet kabar dari bass?"
Hampir 15 menit keduanya berada di dalam mobil, diam di dekat supermarket itu bible dan apo pun sudah mencari build ke setiap penjuru toko itu, tapi nihil mereka tak menemukannya.
Apo hanya menggeleng lemas, melihat ke arah bible yang sepertinya sudah lelah karna sedari sore tak berhenti mencari build, apo merasa kasihan juga khawatir pada pria itu.
"Bib gua keluar dulu bentar."
Bible tak menjawab tak juga menoleh, dirinya hanya menunduk lesu. Apo berjalan kembali masuk ke dalam supermarket yang masih ramai pengunjung meskipun di malam hari.
Dirinya berinisiatif membeli makanan untuk dirinya dan juga bible, mengingat mereka belum makan apapun setelah sore tadi hanya minum kopi. Mengambil roti juga minuman, tak banyak lama dirinya segera membayar makanan itu dengan cepat.
Saat berjalan untuk menuju keluar toko, tiba tiba hp apo berdering yang membuat langkahnya seketika berhenti, cepat cepat dirinya mengambil hp itu dari saku celananya dan melihat si penelpon,matanya berbinar dan sedikit lega karna si penelpon itu adalah bass.
"Lo kemana aja si nyet, lo udah buka pesen gua?apa lo temuin lokasinya dia dimana sekarang?"
"Iya sekarang gua kirim, gua gabisa ngomong lama lama..tapi satu hal yang harus lo dan bible inget dan percaya.."
"...semuanya bakal baik baik aja, inget itu dan lo harus percaya sama gua."
Apo terlihat bingung dengan ucapan pria di sebrang sana, suara pria itu sedikit agak berbisik seperti was was akan sesuatu..dan apa maksudnya tadi?
"Maksud lo ap-"
Belum sempat apo menyelesaikan perkataannya, telpon itu di tutup secara sepihak, dari wajahnya masih terlihat bingung akan kata kata bass tadi.
Percaya?apa maksudnya?
Tak berfikir panjang segera ia masukan kembali benda pipih itu ke dalam saku celananya, dan berjalan menghampiri mobil bible dan masuk ke dalamnya.
"Bib gua tau kalo gua ajak lo makan pasti lo gamau, tapi plis untuk kali ini lo makan dulu, pentingin diri lo juga jangan tambah parah masalah ini, oke?"
Padahal bible sendiri belum mengatakan apapun, tapi apo seakan tau isi fikirannya, dirinya hanya mengangguk lalu mulai makan bersama apo, tak selang lama keduanya selesai.
"Bib, gua tau biu dimana sekarang tempatnya lumayan agak jauh dari sini."
Bible yang sedari tadi memainkan handphone yang masih menanyai kabar build, apakah pria itu sudah pulang kerumah apa belum kepada orang di rumahnya, seketika wajahnya langsung ia alihkan pada apo dengan wajah yang kaget.
"Sumpah?dimana po?kita kesana sekarang."
Apo menganggukkan kepalanya seraya melihat lokasi yang diberi oleh temannya bass itu, sebenarnya hari sudah larut tadinya apo ingin membawa bible esok hari untuk mencari build karna mengingat kondisi bible saat itu.
Sepanjang perjalanan yang hanya diterangi lampu mobil itu, ditengah gelapnya malam di sertai dengan pohon pohon besar di pinggiran jalan yang sudah sepi, menambah kesunyian pada malam itu.
Ya, maps itu membawa mereka ke jalan yang sepi dengan penuh pohon tinggi yang menjulang di sepanjang jalan.
"Po, bener ini jalannya?"
"Bener kok di mapsnya" balasnya sembari masih memantau maps tersebut.
Selang beberapa detik notif dari hp apo kembali terdengar, lagi lagi dahinya mengeryit membaca pesan yang muncul baru saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hitam Putih | Bible x Build
Romance"Kedua orang tuaku sudah meninggalkan satu sama lain, kini aku hidup sendiri menghadapi dunia yang keras...aku..sungguh tak sanggup lagi" Jakapan Puttha "Rasa sakit tidak akan terlalu menyakitkan, jika kamu berhenti menghindarinya, juga kita tidak b...