canggung

448 41 4
                                    

Mentari muncul begitu cepat rasanya build ingin tetap tidur disana, selama ia menjaga bibble dirinya kurang tidur.

Kantung mata itu terlihat besar dan sedikit menghitam, terlihat mata yang merah dan sayu karna kurangnya tidur. Karna dirinya terkadang selalu pulang larut malam.

Mau tidak mau build beranjak dari kasurnya, membersihkan diri dan bersiap siap menuju rumah bibble seperti yang di janjikannya semalam.

Bohong jika dirinya tak memikirkan hal semalam, semua kejadian itu sedikit membuatnya agak canggung kepada bibble.

Sebelum berangkat dirinya menyempatkan bermain dengan kucing kesayangannya, tak lupa dirinya juga memberi kucing itu makan.

"Apa kamu kesepian selama aku tak ada kawan?"tanya build mengajak main kucing itu.

Tak lama mino kucing build melompat duduk dipangkuannya, seakan tak membiarkan tuannya itu untuk pergi, build tersenyum dibuatnya.

"Maaf jika kamu kesepian, sementara ini aku sibuk menyelesaikan beberapa urusan...setelahnya kita akan bermain lagi"ucapnya lagi sembari mencium kucing itu.

Tak lama dirinya beranjak dari sana meninggalkan rumah, untuk menuju rumah bibble dengan motor yang pria itu injamkan.

Selama perjalanan menuju rumah bibble dirinya sedikit melamun dan hampir akan menabrak pengendara lain, untungnya ia dapat dengan cepat menghindarinya.

Ntah apa yang ia pikirkan saat itu, tak lama dirinya sudah sampai di pekarangan rumah bibble, kemudian menyimpan motor itu di depan rumahnya.

Sekitar jam 09.56 dirinya baru sampai disana, tidak lama ia mulai masuk ke dalam rumah bibble, disana terlihat sepi...kemana kah perginya pria itu?

"Bib" panggil build.

Tak lama terdengar sahutan dari arah dapur.

"Disini biu"balas bibble dengan berteriak.

Build pun menghampiri suara tersebut, dan mendapati bibble yang sedang memegang sebuah botol.

"Tolong bantuin gue dong, susah nih"ucap bibble sembari menyodorkan botol berisi air putih.

Build hanya menghela nafas lalu mengambil botol itu, dan membukakannya.

"Makasih" ucap bibble lagi.

"Gimana sakitnya dah mendingan?"tanya build duduk di kursi meja makan yang kemudian diikuti oleh bibble.

"Hmm..masih agak sakit sama perih, tapi gapapa sii"balas bibble melihat ke pergelangan tangannya, yang masih memakai alat penyangganya.

Kemudian build beranjak dari sana, mengambil perlengkapan obat yang dokter berikan saat itu.

"Sini"ucap build, bibble mulai sedikit memajukan kursinya mendekat kearah build.

Build yang melihat itu, dirinya sedikit syok, kembali mengingat kejadian semalam, bibble yang melihat gerak gerik aneh dari build merasa bingung.

"Kenapa?"tanya bibble.

Build hanya berdehem dan tak berniat membalas ucapan itu, lalu melanjutkan mengobati luka ditangan bibble.

Sesudahnya build kembali membereskan obat obatannya, dan menyimpannya kembali.

"Lo belum makan ya?"tanya build yang melihat keadaan dapur masih rapi dan bersih.

Bibble hanya menggeleng, kesekian kalinya build menghela nafas, lalu dirinya beranjak dari kursi itu, dan berjalan mendekat kearah kulkas berniat mengambil sayur sayuran.

"Biu...gue pengen makan diluar"ujar bibble tiba tiba.

Build menghentikan kegiatannya mengeluarkan sayuran itu dari kulkas, lalu dirinya menghadap kearah bibble.

Hitam Putih  | Bible x Build Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang