Langit kini dihiasi dengan warna jingga yang indah, menambah kenyaman orang orang yang kini sedang menikmati moment itu dengan berjalan jalan diluar.
Angin sore ikut berhembus kecil, suara aliran air yang menenangkan diri sembari duduk bersantai di rerumputan, diselingi dengan candaan kecil.
Di taman dekat sungai yang tenang, duduk bersantai hanya untuk melepas penat yang di rasa.
"Gimana kerjanya hari ini?"
Orang yang ditanya itu tersenyum simpul tanpa menoleh.
"Huffft- Lebih cape dari hari kemarin."
Helaan nafas itu terdengar sangat berat, ya sudah hampir 3 minggu build bekerja di cafe us, dan itu berjalan dengan lancar hingga saat ini, us pria itu selalu membantu build jika dirinya kesulitan akan sesuatu.
"Dan gladinya gimana? Apa semuanya lancar?"
Balik build bertanya.
Di sore itu keduanya memang tidak bersama sama datang ke taman, tapi keduanya telah merencanakan jika sore ini akan bertemu di taman, tepat setelah build pulang bekerja begitupun bible setelah menyelesaikan urusannya di kampus.
"Sangat lancar, aku tak sabar untuk besok..dan jangan lupa kau harus datang ingat itu."
"Kau sangat bawel."
Sudah hampir 8 kali build mendengar bible mengucapkan itu kepadanya, memang besok adalah hari yang ditunggu oleh bible setelah sekian lama yang dimana besok adalah hari wisuda dirinya.
Bible pun bercerita pada build jika dirinya akan tetap disini,
untuk meneruskan kantor baru papanya, dan mungkin build pun bisa di angkat oleh dirinya sebagai asisten.Sebenarnya build sudah menolak itu beberapa kali, mengingat jika dirinya hanya sampai lulusan SMA dan itupun tidak sampai tamat karna masalah keluarganya di tambah perlakuan dirinya di masa lalu yang membuat dirinya merasa tidak pantas akan posisi itu.
Akan tetapi, bible selalu meyakinkan build bahwa secara perlahan dirinya bisa melakukan itu, dan bible sendiri yang akan membimbing pria itu.
"Bib aku ingin menanyakan sesuatu padamu, jika kau tak berkenan menjawab maka tak apa."
Bible menoleh pada build.
"Apa itu?aku akan menjawab semua yang ingin kau tanyakan."
Build menghela nafas sejanak.
"Apa kau masih ingat dengan pria yang bernama jeff orang yang menculikku waktu itu? Sebenarnya siapa dia?kau tak pernah memberitahuku setelah kejadian itu."
Tak menutup kemungkinan jika build terus memikirkan hal itu, dirinya hanya ingin tau siapa pria itu. Dan bible sendiri dirinya memilih tidak bercerita sebelum build yang menanyakannya langsung, dan hari itu kini tiba.
Bible tersenyum simpul,menarik nafasnya pelan sebelum dirinya menceritakan siapa jeff sebenarnya.
*Flashback
Dimulai pada saat dulu dirinya berpisah dengan build sebelum masa SMA, yang dimana dirinya harus ikut pergi bersama orang tuanya keluar negeri, yang dimana setelah sampai disana hampir seminggu bible mogok makan tak ingin keluar, dan malah tidak ingin bersekolah.
Sampai hari dimana, ketika dirinya sedang melihat foto dirinya dulu bersama build, terdengar seseorang dari luar mengetuk pintu kamarnya beberapa kali.
"Bib keluarlah sebentar, seseorang ingin bertemu denganmu."
Suara ibunya sedikit berteriak.
"Aku tak ingin bertemu siapapun."
Setelah bujukan beberapa kali dari ibunya yang tetap berusaha agar bible keluar dari kamarnya, dan itu berhasil yang membuat bible kini turun dari kamarnya di lantai 2 bersama sang ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hitam Putih | Bible x Build
Romance"Kedua orang tuaku sudah meninggalkan satu sama lain, kini aku hidup sendiri menghadapi dunia yang keras...aku..sungguh tak sanggup lagi" Jakapan Puttha "Rasa sakit tidak akan terlalu menyakitkan, jika kamu berhenti menghindarinya, juga kita tidak b...