Hari itu bibble sedang sibuk mengurus segala perlengkapan yang akan dia bawa ke thailand, tempat lahirnya dulu, sebelum jadwal keberangkatannya nanti malam.
Dirinya sangat antusias akan kepergiannya kesana, hari ini lah yang ia tunggu tunggu terlihat dari wajahnya yang begitu sumringah.
Gua bakal ketemu lo biu,batinnya.
Tak lama seseorang mengetuk kamarnya, kemudian terlihat seorang wanita masuk ke dalam kamar itu dengan tersenyum.
"Udah bib?siap siap gih bentar lagi berangkat"ucap mama bibble.
Bibble hanya mengangguk sambil tersenyum, dirinya beranjak dari duduknya dan kembali membereskan sedikit barang barang yang akan dirinya bawa.
Sesudah mandi, dirinya langsung bersiap siap membawa koper yang tadi ia telah bereskan, kemudian dirinya mulai keluar kamar dan menuruni anak tangga.
Bibble di antar oleh kedua orang tuanya ke bandara, mereka tidak ikut keduanya hanya mengantar sampai bandara saja karna pekerjaan disana yang tidak bisa ditinggalkan.
Awalnya kedua orang tuanya melarang keras agar ia tidak pindah ke thailand, tapi bibble bersikeras untuk pindah kesana dan hidup mandiri.
Akhirnya usaha tidak sia sia, kini mereka sudah sampai di bandara, kini bibble berpamitan kepada kedua orang tuanya itu, sebenarnya ada rasa cemas ketika ingin meninggalkan orang tuanya itu.
"Bib nanti ada kenalan papa yang bakal jemput kamu kalau udah di bandara" jelas papanya itu.
"Iyaa pa"angguk bibble.
"Kamu baik baik disana kabarin kami kalau udah sampe di rumah, jangan lupa jaga kesehatan kamu juga mama gamau kamu kenapa napa,obat asmaa kamu dibawa kan?"ucap mamanya panjang lebar.
Lagi lagi bibble mengangguk "iyaa maa, dibawa kok"balasnya
Kini mereka berpisah disana karna pesawat sebentar lagi akan take off. Air mata keluar dari pelupuk matanya sedikit berat meninggalkan kedua orang tuanya.
Dirinya kini berjalan memasuki pesawat dan tak lama pesawat pun berangkat, dirinya sudah tak sabar ingin segera ke tempat tinggal build dan menemui pria itu.
Gimana yaa nanti ekspresinya,batinnya.
Tak lama dirinya mulai terlelap mulai memasuki alam bawah sadarnya, setelah beberapa jam pesawat itu terbang kini pesawat itu sudah landing. Bibble kembali membereskan barang barangnya bersiap akan turun dari sana.
Kini dirinya berjalan keluar dari bandara itu, dan mencari orang yang di maksud oleh papanya, tiba tiba seseorang berpakaian rapi mendatanginya.
"Dengan tuan bibble?"tanya pria itu.
Bibble mengangguk menjawab pertanyaan itu.
"Saya yang di perintahkan oleh ayah anda, mari"ucapnya lagi
Kini keduanya memasuki mobil, selama perjalanan menuju rumahnya bibble memilih untuk tidak tidur, meskipun dirinya merasa lelah tapi dirinya ingin melihat bagaimana kondisi thailand.
Sepanjang perjalanan dirinya tak henti melihat pemandangan yang ada disana, sampai matanya tertuju pada satu titik.
"Tunggu"ucap build pada orang itu.
Mobil itu mulai berhenti, bibble membuka kaca mobil itu dan mulai memicingkan matanya, dirinya merasa mengenali orang yang sedang duduk di pinggiran jalan itu.
"Biu?"lirihnya.
Tak lama mobil pun kembali berjalan, kini bibble telah sampai di rumah itu kini hari sudah semakin larut, dirinya mulai turun dari mobil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hitam Putih | Bible x Build
Romance"Kedua orang tuaku sudah meninggalkan satu sama lain, kini aku hidup sendiri menghadapi dunia yang keras...aku..sungguh tak sanggup lagi" Jakapan Puttha "Rasa sakit tidak akan terlalu menyakitkan, jika kamu berhenti menghindarinya, juga kita tidak b...