lelah

395 42 1
                                    

Semenjak kejadian itu tak terasa beberapa bulan telah berlalu, kini kondisi tangan bibble sudah sangat membaik. Tangannya kini bisa di digerakan seperti semula, tanpa bantuan alat penyangganya lagi.

Waktu yang dilewati keduanya pastilah tidak sebentar, selama itu pun build tetap menjaga bibble selama pemulihan, karna kejadian itu pun kini keduanya semakin dekat.

Selama itupun build menginap dirumah bibble, yang pasti bukan keinginannya itu semua ia lakukan karna bibble lah yang memaksanya dengan berbagai alasan.

Build mengalah lagi pun tak ada salahnya, bibble juga mempersilahkan build membawa kucingnya untuk dibawa ke rumahnya dengan senang hati.

Entah kenapa, semenjak dirinya menginap di rumah bibble, build sudah tidak pernah lagi menyentuh apalagi meminum obat tidur yang selalu ia konsumsi sebelumnya.

Mungkin saja selama ia berada di samping bibble, dirinya merasa hidup kembali?ntahlah, dirinya pun tidak yakin akan hal itu.

"Lo masak apa?"tanya build menghampiri bibble ke arah dapur.

"Dah bangun?gue masak nasi goreng"jawab bibble seraya tersenyum ke arah build.

Build berjalan menghampiri bibble, dan sedikit membantu pria itu memotong beberapa sayuran.

Tak lama terdengar suara telpon dari handphone bibble yang berbunyi di meja makan, itu membuat bibble memalingkan wajahnya pada handphone itu.

"Sini biar gue aja yang nerusin"ucap build kepada bibble.

"Makasih"ucap bibble tersenyum seraya menghampiri handphone itu, dan berjalan menjauhi dapur.

Build masih dengan kegiatannya, kini dirinya mulai memasukan satu persatu bahan masakan tadi ke dalam wajan panas itu.

Ketika dirinya sedang sibuk dengan masakan itu...tiba tiba terasa sesuatu di pinggangnya, terlihat tangan yang melingkar di perutnya...bukan salah lagi, itu tangan bibble yang memeluknya dari belakang.

Build sudah tidak kaget karna tak jarang bibble melakukan itu padanya, bibble selalu menggodanya dengan hal hal kecil, tapi pria itu tak pernah melakukan lebih padanya.

"Awas bib susah nih"omel build mencoba melepaskan tangan yang masih melingkar pada perutnya.

Bibble tak menggubris, dirinya malah semakin mengeratkan tangannya di perut build.

"Biiib"ucapnya lagi mulai kesal.

Bibble hanya tertawa kecil lalu melepaskan pelukan itu, dirinya berjalan ke arah meja makan lalu duduk di salah satu kursi.

Tak berselang lama build menghampirinya sembari membawa nasi goreng yang dirinya buat tadi.

"Bib bantuin bawa piringnya dong"ujar build seraya menata masakan tadi.

Bibble segera beranjak darisana dan mengambil piring untuk mereka berdua makan, kini keduanya sudah mulai melahap masakan tadi.

"Siapa yang telpon?"tanya build tiba tiba.

"Mama gue"jawab bibble seraya masih makan.

Build hanya mengangguk dirinya tak ingin menanyakan lebih, keduanya kembali makan, sesudahnya mereka kembali membereskan sisa makanan tadi dan membersihkannya.

"Mau kemana?"tanya bibble, yang melihat build berjalan keluar dapur.

"Liat kucing gua"balas build tanpa menoleh dan terus berjalan ke suatu ruangan.

Selama kucingnya itu ikut bersamanya ke rumah bibble, build tak pernah sekalipun membiarkan kucing itu pergi ke ruang tengah, apalagi ke kamarnya, dirinya takut jika kucing itu berada di dekat bibble.

Hitam Putih  | Bible x Build Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang