6. Pasar malam

192 56 5
                                    

ciee yang bentar lagi tahun baruan sama doinya pasti lagi happy banget wkwk.

untuk yang gak ada doi dibawa happy aja yup.

kita lanjut lagi ya ke cerita Ashlyn dan Galang.

happy reading.

***

Malam ini adalah malam minggu membuat banyak para sejoli keluar berdua dengan doi mereka. Tapi berbeda dengan Ashlyn yang saat ini malah disuruh nemenin adiknya yang berusia 15 tahun itu di rumah.

Ashlyn mendengus kesal karena harus dirumah dengan adiknya ini. Sementara kedua orangtuanya sedang berkencan seperti anak muda di malam minggu ini. Tapi memangnya Ashlyn ingin pergi dengan siapa? Tentu saja dengan Galang. Eh tidak Galang sedang tidak ada dirumahnya, laki-laki itu sedang nongkrong dengan teman-teman nya.

"Ta Lo bosen gak?" tanya Ashlyn kepada adiknya yang bernama Pradipta Xavier Devara.

"Hm bosen." jawab Dipta yang sedang bermain ponsel.

"Mau keluar gak? Kita makan diluar?" tawar Ashlyn.

Dipta memutar bola matanya malas. "Cari pacar sana. Masa sama gue mulu keluar malam minggu." sahut Dipta.

Ashlyn mengerucutkan bibirnya kesal. Tiba-tiba ia tersenyum ketika mengingat kejadian di lapangan tadi. Ah rasanya Ashlyn sangat bahagia saat ini. Ia bisa saja mengajak Zayyan untuk keluar bersamanya, tapi nomornya di blokir oleh Zayyan karena terus mengganggu laki-laki itu. Ia juga tidak tahu sekarang nomornya sudah di buka blokiran nya atau belum.

"Lihat aja nanti minggu depan gue akan bawa pacar gue ke sini." ucap Ashlyn sambil terkekeh geli mendengar ucapannya sendiri.

"Yayaya. Palingan juga Galang yang lo bawa." ucap Dipta yang sangat hapal dengan Ashlyn.

"Dih enggak ya! Udah ah tunggu aja nanti!" kesal Ashlyn.

Fyi Ashlyn dan Dipta memang memakai Lo-Gue karena perbedaan umur mereka hanya 2 tahun.

Dipta memutarkan bola matanya malas. Ia kemudian berdiri dan pergi ke kamar meninggalkan Ashlyn di ruang keluarga sendiri.

"Loh mau kemana? Lo gak mau keluar sama gua?" tanya Ashlyn.

Dipta hanya diam tanpa menjawab pertanyaan Ashlyn. Tak lama kemudian ia keluar dengan menggunakan jaket hitam dengan kaos putih dipadukan celana hitam. Terlihat sangat tampan. Ashlyn berdecak kagum melihat ketampanan adiknya itu. Ia yakin pasti adiknya menjadi incaran wanita disekolah nya.

Dipta yang melihat Ashlyn hanya diam itupun menghembuskan nafasnya sabar. "Buruan. Katanya mau keluar."

"Oh jadi lo mau? Tunggu bentar gue ganti baju." ucap Ashlyn yang kemudian kocar-kacir menuju kamarnya di lantai dua.

Dipta kemudian duduk kembali di sofa sambil bermain ponsel tapi sebelum itu ia mematikan televisi. Lima belas menit berlalu Ashlyn pun turun dengan outfit yang sama seperti Dipta. dengan cardigan crop top dengan dalaman putih serta jeans hitam dan sepatu putih.

Dipta menaikkan sebelah alisnya melihat pakaian Ashlyn yang sama seperti nya. "Ngapain pake outfit sama kek gue?" tanya Dipta.

Ashlyn hanya cengengesan tak jelas. "Yaelah kan kita kakak adik. Jadi biar so sweet gitu."

EVANESCENT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang