Haiiiiii balik nih di cerita evanescent.
Gimana kabar kalian?
Sekolah nya udah semester dua aja nih ya wkwk. Gak kerasa waktu berjalan begitu cepat tanpa kita sadari.
Yaudah lanjut masuk ke cerita Ashlyn dan Galang ya.
Happy reading
***
"Makasih ya." ucap Ashlyn kepada Zayyan.
Mereka berdua sedang berada di perkarangan rumah Ashlyn. Hari ini mereka telah resmi berpacaran meskipun Ashlyn sedikit ragu dengan perasaan Zayyan, tapi ia selalu menepis perasaan ragu itu.
"Sama-sama. Besok gue jemput." ucap Zayyan.
Sikap Zayyan memang sedikit berubah kepada Ashlyn. Dulu ia selalu bersikap dingin dan ketus tapi sekarang sedikit berbeda. Laki-laki itu sedikit mencair.
"Iya. Yaudah lo hati-hati ya di jalan. Jangan ngebut." ucap Ashlyn memperingati Zayyan.
Zayyan tersenyum kecil lalu ia mengusap lembut puncak kepala Ashlyn. "Iya sayang." ucap Zayyan.
Ashlyn membulatkan matanya kaget mendengar Zayyan mengatakan kata itu. Wajah Ashlyn memerah bahkan detak jantungnya terasa begitu cepat. Terdengar alay tapi Ashlyn tidak peduli. Coba saja kalian rasakan ketika orang yang kalian suka berkata seperti itu.
"Apa sih." ucap Ashlyn sambil menundukkan kepalanya malu.
Zayyan terkekeh kecil melihat tingkah lucu Ashlyn. Ia kemudian mengangkat dagu Ashlyn agar perempuan itu menatapnya.
"Kenapa? Malu hm?" goda Zayyan.
"Apaan sih! Siapa yang malu?" bantah Ashlyn.
"Udah sana pulang ntar kemalaman." suruh Ashlyn masih berusaha menutupi wajah nya itu.
Zayyan tertawa, bukan tertawa kecil melainkan tertawa yang benar-benar ketawa. Ashlyn bahkan baru kali ini melihat Zayyan tertawa seperti itu. Ia bahagia karena telah menjadi sumber bahagianya Zayyan malam ini.
"Yaudah gue pulang. Salamin ke mama sama papa lo." ucap Zayyan.
"Iya." ucap Ashlyn.
Zayyan kemudian beranjak menaiki mobilnya lalu melaju pergi dari perkarangan rumah Ashlyn. Sementara Ashlyn tersenyum senang dengan tangan yang memegang bunga dari Zayyan tadi.
Ketika ia akan membalikkannya, tanpa sengaja matanya menatap seseorang yang sedang memperhatikannya. Ashlyn menaikkan sebelah alisnya bingung ketika orang itu menatapnya dengan intens dengan tubuh yang bersandar pada motor. Orang itu mendekat kearah Ashlyn dengan tangan yang dimasukkan kedalam saku celananya.
"Udah resmi?" tanya orang itu yang tidak lain adalah Galang.
Ya memang sedari tadi Galang memperhatikan mereka berdua. Fyi rumah Ashlyn dan Galang itu berhadapan tapi jalan di komplek mereka itu sangat besar jadi mungkin tadi ketika Galang sampai ke rumahnya, Ashlyn dan Zayyan tidak memperhatikan Galang karena terlalu sibuk dengan urusan mereka sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVANESCENT
Teen Fiction[DILARANG PLAGIAT!!] Jangan lupa follow terlebih dahulu😽 _________ Persahabatan, percintaan, kebencian, balas dendam, teror, teka-teki, semua lengkap ada di cerita ini. _________ Ashlyn Mikhayla Calista. Seorang gadis cantik dengan kehidupan yang...