10. Asing

136 40 7
                                    

Haiii gimana hari nya? Baik?

Hujan mulu ya di Januari ini hehe.

Kalo ada typo tolong tandain oke.

Happy reading.

***

Zayyan memasuki ruang UKS dengan santai. Didalam uks ternyata hanya ada Galang dan Dira. Tadi ketika Zayyan baru masuk, petugas uks kebetulan sedang pergi keluar entah untuk urusan apa. Zayyan menunju kasur di samping Dira yang hanya dibatasi oleh tirai.

Galang yang sedang mengobrol dengan Dira itupun menolehkan kepalanya menghadap Zayyan. Ia membuka tirai perbatasan tempat tidur itu. Zayyan yang melihat itu menatap Galang sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Petugas uks baru keluar. Biar gue panggil." ucap Galang.

"Gak perlu. Ntar ada yang dateng ngobatin gue." cegah Zayyan sambil menutup kedua matanya dengan tangan.

Dira menatap Zayyan dan Galang diam. "Tapi nanti luka kamu jadi infeksi Zay. Biar Galang panggil petugasnya bentar." saran Dira.

Zayyan berdecak pelan, ia menurunkan tangannya dan memandang Dira dengan datar. "Gue bilang gak usah!" ucap Zayyan ketus.

Galang yang merasa tidak terima itupun memandang Zayyan dengan sengit. "Biasa aja. Dia cuma kasih saran." ucap Galang yang kali ini sama datarnya dengan Zayyan.

Kedua laki-laki itu saling memandang sengit seakan-akan ada dendam tersendiri diantara mereka. Dira yang merasakan atmosfir di sekitar nya tidak enak itu pun berusaha mengembalikannya keadaan.

"Yaudah kalo gitu biar aku aja yang obati sebagai rasa terimakasih aku karena kamu udah selamatin aku." ucap Dira yang ingin turun dari tempat tidur uks itu.

Belum sempat Zayyan menjawab, suara langkah kaki memasuki ruangan uks itu pun berhasil mengalihkan pandangan mereka.

"Zay kamu kenapa? Apa yang luka?" tanya Ashlyn yang langsung mendekati Zayyan. Bahkan ia tidak melihat kearah Galang dan Dira yang memperhatikannya.

Zayyan kemudian mengangkat tangan bajunya. Ternyata di siku laki-laki itu sudah berwarna biru karena terhantam dengan lantai. Ashlyn meringis ngilu karena ia tahu itu sakit.

"Kenapa bisa gini?" tanya Ashlyn.

"Tadi Zayyan selamatin aku dari pot bunga yang mau jatuh kearah aku Lyn." jelas Dira yang sudah kembali duduk karena kehadiran Ashlyn.

Ashlyn yang mendengar suara Dira itupun menolehkan kepalanya kebelakang. Ternyata disana ada Galang dan Dira. Ashlyn tadi tidak melihat mereka berdua karena khawatir dengan Zayyan. Ia kemudian melihat kearah Galang yang tidak menatapnya melainkan sibuk bermain ponsel. Ia jadi merasa ada yang kurang.

"Maaf ya Zay udah buat kamu jadi luka gitu." lanjut Dira sambil menunduk.

Ashlyn kembali memperhatikan Dira lalu ia menolehkan kepalanya menatap Zayyan yang tidak menggubris perkataan Dira malahan laki-laki itu sedang bersandar pada ranjang sambil memejamkan mata.

Melihat tidak ada tanda-tanda jawaban dari Zayyan itupun Ashlyn yang angkat bicara. "Gapapa kali Ra. Yakan Zay?" tanya Ashlyn.

"Hm." jawab Zayyan hanya berdehem pelan.

EVANESCENT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang