haiiii all!
sebelum baca jangan lupa vote and komen ya.
happy reading.
***
"GUE TANYA LO NGAPAIN KE SINI?!" bentak Galang kelepasan bahkan Dira yang berada di sebelah Galang juga tersentak kaget.
Laki-laki itu tertawa kecil. "Santai bro. Gue cuma mau jenguk Ashlyn. Emang gak boleh?" tanya Laki-laki itu tersenyum.
Dira mengerutkan keningnya bingung. "Kok kamu kenal sama Ashlyn?" tanya Dira.
"Gue sama Ashlyn temenan." Jawab laki-laki itu santai.
Galang berusaha meredamkan emosinya yang belum padam. Ia manarik nafasnya dalam lalu menatap tajam laki-laki di depannya ini.
"Gak usah sok kenal sama Ashlyn! Lebih baik lo keluar sekarang Regan!" ucap Galang kasar.
Regan hanya mendengus kesal karena Galang yang sangat sensitif dengannya. "Kalo Ashlyn sadar, gue akan pergi." Ucapnya.
"Regan lebih baik kamu pergi sekarang. Nanti terjadi keributan kalo kamu tetap disini." Ucap Dira.
Regan menatap tajam Dira yang berani menasehatinya. "Siapa Lo ngatur-ngatur Gue?!" tanya Regan.
Dira menghembuskan nafasnya berat. "Aku buk–"
"Diem Lo!" Potong Regan.
"Lo yang diam! Pergi sekarang atau Gue seret?!" Ucap Galang.
Regan yang sepertinya sudah terpancing emosi itu juga mengepalkan tangannya kuat. "Udah Gue bilang kan kalo Gue bakal pergi waktu Ashlyn bangun!" Ucap Regan.
Galang yang ingin maju memukul Regan itu langsung ditahan oleh Dira. "Lang jangan buat keributan disini." Ucap Dira.
"Tapi dia gak bakal pergi kalo gak dikasih pelajaran!" Ucap Galang.
"Lang please. Biarin aja Regan disini." Ucap Dira yang akhirnya menyetujui Regan untuk tetap berada di sana karena ia tidak ingin Galang bertengkar lagi dengan Regan.
Galang menghembuskan nafasnya kasar. "Yaudah tapi awas aja kalo Lo berani buat masalah di sini." Ucap Galang yang kemudian duduk di sofa.
"Santai. Gue gak bakal buat keributan." Jawab Regan yang kemudian duduk di kursi samping brankar Ashlyn.
Dira duduk di samping Galang sambil memperhatikan Regan yang duduk dengan tenang sambil bermain ponsel sedangkan Galang hanya berdecak kesal.
Setelah beberapa menit Ashlyn kembali sadar. Mereka bertiga dengan cepat melihat keadaan Ashlyn yang sepertinya sedang menyesuaikan cahaya.
Ashlyn mengerjap-ngejap kan matanya pelan. Ia dengan samar melihat tiga orang di hadapannya.
"Lyn." panggil Galang pelan.
Ashlyn masih terdiam hingga matanya kemana bisa melihat dengan jernih. "Kalian?" ucap Ashlyn sambil memegang kepalanya yang terasa sakit.
"Biar gue panggil Dokter." ucap Regan yang kemudian keluar.
"Lyn kamu gak papa?" tanya Dira.
"Kepala gue sedikit pusing." jawab Ashlyn.
Dokter dan Regan masuk ke ruangan Ashlyn. Mereka bertiga memberikan ruang untuk Dokter tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVANESCENT
Teen Fiction[DILARANG PLAGIAT!!] Jangan lupa follow terlebih dahulu😽 _________ Persahabatan, percintaan, kebencian, balas dendam, teror, teka-teki, semua lengkap ada di cerita ini. _________ Ashlyn Mikhayla Calista. Seorang gadis cantik dengan kehidupan yang...