Welcome back dunia oren hehe
Sebelum baca jangan lupa vote and pas baca baca jangan lupa spam komen di setiap paragraf avv😜
- H A P P Y R E A D I N G -
***
"Eh Lang mana Ashlyn?" tanya Ziya.
Sejak tadi mereka merasa bingung karena Ashlyn yang tidak masuk sekolah tanpa keterangan. Mereka sudah menghubungi Ashlyn tapi tidak diangkat oleh gadis itu. Bahkan chat mereka saja belum di balas.
Galang yang sedang asik mengobrol dengan ketiga sahabatnya itu menoleh bingung.
"Lah mana gue tahu. Kan dia satu kelas sama kalian."
"Ashlyn gak masuk tanpa keterangan. Gue kira dia titip izin sama lo." sahut Frea.
"Tumben." gumam Galang.
"Coba hubungin." suruh Fabian.
"Udah. Tapi belum ada balasan sampe sekarang." jawab Felicia dengan nada gelisah.
Galang kemudian berdiri dari duduknya dan berjalan cepat meninggalkan kebingungan mereka semua.
"MAU KEMANA LO LANG?" teriak Arzan yang tidak dijawab oleh Galang.
"Aneh tuh anak." celetuk Ziya.
Disisi lain, Galang berhenti di kelas XI IPS 3. Dipikiran Galang terus berputar soal kejadian tadi malam. Apa terjadi sesuatu dengan Ashlyn? Apa gadis itu tidak masuk karena teror itu?
Galang berdiri di ambang pintu kelas XI IPS 3. Ia mengedarkan pandangannya mencari seseorang yang mungkin tahu dimana Ashlyn.
"Nyari siapa Lang?" tanya Bima, salah satu anak kelas XI IPS 3.
"Zayyan. Dia masuk?" tanya Galang.
Bima menggelengkan kepalanya. "Dia gak masuk."
"Alasannya?"
"Gak tahu. Gak ada keterangannya."
Galang menghembuskan nafasnya pelan. Ia sekarang tahu bahwa Ashlyn mungkin pergi bersama Zayyan.
"Oke thanks bro!" ucap Galang sambil menepuk pelan pundak Bima.
Galang pergi dari sana. Ia mengeluarkan handphone nya berniat menghubungi Ashlyn. Namun langkahnya terhenti ketika seseorang memanggil namanya.
"Galang."
Galang menoleh kebelakang dan tersenyum tipis ketika melihat Dira dengan paper bag ditangannya.
"Kamu tadi aku lihat kayak panik gitu. Ada apa?" tanya Dira lembut.
Galang menggelengkan kepalanya pelan. "Ashlyn gak masuk. Gue mau tanya Zayyan, tapi dia juga gak masuk." jelas Galang.
Dira mengerutkan keningnya sebentar lalu kembali ke ekspresi wajah semula. Tenang.
"Mereka berdua bolos? Mungkin ada sesuatu makanya gak masuk."
"Mungkin." angguk Galang.
Dira kemudian menatap paper bag ditangannya, lalu menyodorkan dengan Galang.
"Buat kamu."
Galang mengambil paper bag itu. Ia mengintip isi dari paper bag itu. Ternyata ada sebuah kotak makan berwarna biru.
"Bekal?" tanya Galang.
Dira menganggukkan kepalanya pelan.
"Iya. Tadi pagi Leo mau dibikinin sandwich makanya aku buatin untuk kamu sekalian," ucap Dira sambil menyengir lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVANESCENT
Teen Fiction[DILARANG PLAGIAT!!] Jangan lupa follow terlebih dahulu😽 _________ Persahabatan, percintaan, kebencian, balas dendam, teror, teka-teki, semua lengkap ada di cerita ini. _________ Ashlyn Mikhayla Calista. Seorang gadis cantik dengan kehidupan yang...