12. Tawa Zayyan

138 32 2
                                    

selamat malam guys!

gimana kabar kalian?

masih setia nungguin cerita evanescent? harus masih dong hehe.

vote dan komen kalian jangan ketinggalan ya;)

happy reading

***

"Lo gak tidur tadi malam?" tanya Zayyan sambil menyerahkan helm kepada Ashlyn.

"Iya soalnya gak bisa tidur." jawab Ashlyn lesu.

"Lagi ada masalah?" tanya Zayyan.

"Gak ada kok. Yaudah yuk berangkat ntar telat." jawab Ashlyn.

Zayyan hanya diam karena sepertinya mood Ashlyn sedang tidak bagus. Mereka berdua kemudian pergi berangkat sekolah. Tidak seperti biasanya, Ashlyn yang akan selalu ngoceh di atas motor malah sekarang diam. Zayyan menghembuskan nafasnya berat. Apa yang sedang terjadi dengan Ashlyn? Pikir Zayyan.

Sesampainya di sekolah, Ashlyn melepaskan helm yang ada di kepalanya. Ia baru sadar jika helm ini berwarna hitam bukan pink seperti yang di pakai oleh Ashlyn waktu pertama kali pulang bersama Zayyan.

"Helm kamu yang pink itu mana?" tanya Ashlyn.

Zayyan yang sedang mengaitkan helm itupun menoleh ke arah Ashlyn. "Gue buang." jawab Zayyan.

Ashlyn mengerutkan keningnya bingung. "Loh kenapa dibuang?" tanya Ashlyn.

"Rusak soalnya waktu itu ke lempar." jawab Ashlyn.

"Ke lempar atau dilempar?" tanya Ashlyn.

Zayyan mengerutkan keningnya bingung. "Gak usah nanya aneh-aneh. Ayo ke kelas." ajak Zayyan.

Ashlyn tersenyum tipis kemudian berjalan beriringan dengan Zayyan. Saat ini mereka berdua masih menjadi pusat perhatian oleh para murid di SMA Mentari. Tidak sedikit dari mereka yang tidak suka dengan hubungan keduanya.

"Ashlyn." suara seorang perempuan menghentikan Zayyan dan Ashlyn. Mereka berdua kompak menoleh ke belakang yang ternyata disana ada Dira dan Galang yang berjalan beriringan.

"Loh kalian? Barengan?" tanya Ashlyn.

"Iya tadi gue jemput Dira kerumahnya." jawab Galang.

Ashlyn menganggukkan kepalanya mengerti. "Ayo ke kelas bareng." ajak Ashlyn sambil tersenyum. Dira kemudian berjalan bersama Ashlyn menuju kelas masing-masing.

Kebetulan mereka berempat memang seangkatan. Zayyan dan Galang berjalan di belakang mereka berdua dengan langkah pelan. "Lo tahu apa yang paling dibenci oleh Ashlyn?" tanya Galang.

Zayyan menolehkan kepalanya menatap Galang dengan pandangan datar. Ia mengangkat sebelah alisnya pertanda ia bertanya apa.

"Pembohong dan pengkhianat." jawab Galang.

Zayyan tersenyum sinis mendengar itu. "Dan salah satu dari yang lo bilang itu ada di diri lo. Sebelum ngomong ke gue lebih baik lo introspeksi diri lo dulu Galang." jawab Zayyan.

EVANESCENT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang