Haii all!!
Masih disini kan nunggu cerita EVANESCENT?
Tandai typo ya.
-H A P P Y R E A D I N G-
***
Ashlyn mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Ia memandang datar jalanan dan mengabaikan klakson yang berbunyi karena protes dengan tindakan Ashlyn yang membawa mobil ugal-ugalan.
Citttt.
Ashlyn ngerem mendadak ketika sebuah motor menghalangi jalannya. Ashlyn menatap orang itu datar sedangkan si pemotor membuka helm. Galang, laki-laki itu berjalan ke arah kaca mobil Ashlyn.
Tok tok tok.
"Keluar," ucap Galang sambil mengetuk kaca mobil Ashlyn.
Ashlyn menarik nafasnya dan menghembuskan nya. Ia keluar dari mobilnya.
"Kenapa lo bawa mobil ugal-ugalan kayak gitu?!" tanya Galang.
Ashlyn hanya diam dengan tatapan kosong.
"Lo tahu gak perbuatan lo tadi bisa membahayakan diri lo sendiri sama orang lain!" lanjut Galang.
Ashlyn diam, membuat Galang menatap Ashlyn aneh. Galang tahu bahwa Ashlyn memiliki masalah tapi yang ia tahu, Ashlyn adalah gadis yang sangat pandai menutupi masalahnya.
"Lo baik-baik aja?" tanya Galang hati-hati.
Mendengar pertanyaan Galang membuat Ashlyn meneteskan air matanya. Ashlyn menunduk, punggungnya bergetar membuat Galang tertegun melihatnya.
"Lyn...?" panggil Galang.
Ashlyn diam, ia hanya menangis. Galang memeluk Ashlyn agar gadis itu tenang. Untung jalanan yang di lewati mereka tidak ramai.
"Gu-e ca-pek Lang," ucap Ashlyn sambil sesenggukan.
Galang diam. Ia membiarkannya Ashlyn menangis hingga gadis itu bisa merasa lebih tenang.
"Gu-e gak pu-nya siapa-pun la-gi sela-in lo sama Zay-yan, Lang," lirih Ashlyn.
Galang tersentak kaget mendengar ucapan Ashlyn. Apa yang sebenarnya terjadi dengan Ashlyn sehingga gadis itu mengatakan tidak punya siapa pun lagi selain dirinya dan Zayyan.
"Mau ke pantai?" tanya Galang.
Ashlyn diam sejenak lalu menganggukkan kepalanya pelan. Galang sangat tahu tempat yang bisa membuat Ashlyn menenangkan pikirannya.
Karena tidak ingin Ashlyn menyetir sendiri maka Galang menelepon Arzan untuk mengambil motornya disini.
"Lo masuk ke mobil aja," suruh Galang.
Tanpa mengucapkan sepatah kata, Ashlyn masuk ke dalam mobil. Dapat Galang lihat bahwa mata Ashlyn memancarkan kekosongan seolah-olah tidak ada jiwa di dalam raga gadis itu.
Galang menyender di mobil Ashlyn, tak lama Arzan datang bersama Agam.
"Kenapa lo suruh gue bawa motor lo?" tanya Arzan.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVANESCENT
Teen Fiction[DILARANG PLAGIAT!!] Jangan lupa follow terlebih dahulu😽 _________ Persahabatan, percintaan, kebencian, balas dendam, teror, teka-teki, semua lengkap ada di cerita ini. _________ Ashlyn Mikhayla Calista. Seorang gadis cantik dengan kehidupan yang...