30. Perlahan terungkap

115 17 2
                                    

Haii.
Maaf banget ya aku belum bisa bikin cerita yang benar-benar memenuhi ekspektasi kalian. Kalo cerita ini masih sepi harap maklum soalnya aku jarang promosi hehe.

Vote komen kalian jangan ketinggalan ya. Aku seneng walaupun cuma satu dua orang yang baca cerita ini.

Love you kalian 🤍

- H A P P Y R E A D I N G -

***

Kabar soal teror di loker Ashlyn menyebar begitu cepat di SMA MENTARI. Entah bagaimana bisa mereka tahu soal loker itu tapi yang pasti saat ini di jam istirahat pertama sudah di penuhi dengan suara orang-orang yang penasaran dengan pelaku tersebut.

Ashlyn yang sedang berjalan di koridor untuk menuju kelasnya pun merasa telinganya sangat panas karena dimana-mana mereka selalu membawa namanya.

"Alah palingan juga caper biar bisa dapet perhatian Galang lagi, secara kan Galang sama dia udah gak sedekat dulu. Mungkin karena Galang udah deket sama Mira makanya udah gak peduliin Ashlyn lagi."

Mendengar kalimat itu membuat Ashlyn berhenti. Dengan wajah datar Ashlyn menatap orang yang barusan berbicara buruk tentangnya.

"Ngomong apa lo?" tanya Ashlyn dingin.

Safira yang berbicara tadi itupun bersedekap dada memandang Ashlyn remeh.

"Lo itu caper. Pasti di loker itu kerjaan lo sendiri kan?" tanya Safira yang lebih merujuk ke menuntut.

"Daripada gue ngehancurin loker gue sendiri lebih baik gue ngehancurin loker lo. Bukannya lo yang suka cari perhatian sama Galang?" sarkas Ashlyn.

Sebenarnya Ashlyn sangat malas berhadapan dengan cewek ular seperti Safira. Mungkin tidak ada satupun yang tahu bagaimana liciknya cewek ini. Keberuntungan Ashlyn karena bisa mengetahui bahwa kelicikan Safira bersembunyi di balik wajah nya yang cantik dan anggun.

Safira terlihat marah dengan ucapan Ashlyn tapi ia harus bisa mengendalikan ekspresi nya.

"Gue cewek mahal. Mana mungkin gue mau cari perhatian sama cowok," ucap Safira angkuh.

Ashlyn terkekeh pelan, ia kemudian berjalan lebih dekat dengan Safira.

"Cewek mahal ya?" lirih Ashlyn sambil terkekeh pelan.

Safira menatap bingung Ashlyn sedangkan di sekitar mereka sudah ramai orang-orang yang sangat penasaran dengan apa yang terjadi.

"Ke hotel berdua bareng cowok apa itu masih bisa di bilang cowok mahal?" lanjut Ashlyn.

Tubuh Safira seketika menegang. Ia menatap Ashlyn dengan raut wajah shock dan takut. Ia tidak percaya jika Ashlyn mengetahui tentang dirinya dan Regan.

"Maksud lo apa?!" desis Safira menatap Ashlyn benci.

"Gue tahu semua tentang lo sama Regan." jawab Ashlyn santai.

Safira menatap benci kearah Ashlyn. Selama ini Safira memang tidak pernah mencari masalah dengan Ashlyn, tapi kali ini Ashlyn berhasil memancingnya maka dengan senang hati Safira akan mendekat dan menghancurkannya.

EVANESCENT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang