Sebenernya aing bingung mau karena ga hafal banget arc Stasiun Name Hunt, dan agak males ngetik battle nya Bam vs Elaine.
Alhasil kuketik seadanya aja.
Sorry kalau dikit, Enjoy ya!
• • •
"Alphine!" Teriak Yukan. "Kau tak berencana membunuhku kan?! Kita adalah sesama 10 penguasa!"
Alphine menanggapi Yukan dengan datar. "Kamu sudah dikalahkan oleh Jue Viole Grace. Jadi tidak ada alasan bagiku untuk tidak membunuhmu."
"ALPHINE!!"
Belums sempat Yukan mengeluarkan semua keluh kesahnya, dia sudah dilahap terlebih dahulu oleh si rubah dan menyerap shinsunya sampai habis.
Melihat Yukan yang menghilang, Aguero memutar otak secepat mungkin untuk menemukan jalan keluar.
"Kenapa dia memancing kita kemari, Aguero?" Tanya Aeden memberikan clue.
"Untuk mengalahkan ki--- Oh." Ia mengerti. "Clue yang bagus, Aeden."
"Dia selalu mengalahkan lawannya dengan memancingnya untuk masuk kemari. Jadi masuk akal bukan kalau ruangan ini adalah Tank milik Alphine?" Jelas Aeden singkat.
"Jadi kita hanya perlu mengumpulkan shinsu... Hei Bam." Panggil Aguero dan membuat Bam menoleh.
"Huh?"
"Maukah kau menggunakan jarum milikmu untuk mengumpulkan shinsu?"
• • •
Bztt!
Seorang lelaki terbangun dari tidur panjangnya di sebuah ruangan bawah tanah. Ia mengerjapkan matanya, berusaha menyesuaikan lingkungannya yang hanya diterangi oleh lilin di dinding.
"... Berapa lama aku tertidur?" Gumam lelaki itu sembari mengamati sekitarnya.
Ia perlahan turun dari ranjang yang ia tiduri dan berkeliling. Tapi kemudian ia terdiam sembari menatapi tangannya yang terasa aneh.
Ia terbangun sebelumnya karena merasakan sebuah sengatan entah dari siapa. Sengatan yang kecil, tapi membuatnya terbangun dari tidur panjangnya.
Ia yakin kalau sosok yang membuatnya merasakan sengatan seperti ini bukanlah sembarang orang.
"... Aku tak merasakan aliran shinsu yang stabil disini..." gumamnya.
Dengan segala kekuatan yang bisa ia kumpulkan, ia mematahkan segel di pintu keluar dan berhasil menghancurkannya. Hal pertama yang ia lihat adalah lantai yang serba merah. Baik langit, maupun tanah yang ia pijak.
"Dimana ini? Kenapa aliran shinsu nya sekacau ini?" Tanya nya bingung.
Tapi meski masih tak mengerti situasi, ia nekat berjalan ke arah utara. Dia sendiri tak tau kenapa memutuskan untuk pergi ke sana, tapi seolah ada sesuatu yang memandunya.
Atau tepatnya menyuruhnya perhi ke utara.
"Aku harap ada seseorang yang bisa kutanyai disini."
• • •
Alphine berjalan sepanjang lorong bawah tanah sembari memikirkan nasib Jue Viole Grace juga tawaran yang ia berikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing Control • TOG Fanfiction
FanfictionKecelakaan maut beruntun merenggut nyawa seorang mahasiswi. Dia sedang dalam perjalanan menuju kampus di semester ke 3 nya, namun naas, nyawanya telah direnggut terlebih dahulu. Dan ketika membuka matanya, ia melihat sosok pria tinggi berambut pira...