Missing Control • TOG Fanfiction

Missing Control • S2 • 25

Tomorow...

Semua tamu telah berkumpul di area panggung pelelangan guna membeli barang yang dilelang. Beberapa high ranker keluarga terpandang datang atas perintah kepala keluarga untuk membeli barang.

Tapi bukan mereka bintangnya hari ini.

Empat MC cerita inilah yang jadi sorotan para petinggi. Maklum, yang satu diculik. Keempatnya mengambil tempat yang agak jauh dari tim Bam entah kenapa. Banyak yang menggunjing, itu jelas.

Dimata mereka, kelima orang ini hanyalah regular. Tapi sok sokan berkuasa di sini. Walau aslinya mereka cuma berani bisik bisik aja. Kalau mak bapaknya tau pasti udah abis sih mereka.

Iris merah Aeden menangkap sosok Jinsung di salah satu kursi. Pria tua itu juga menatapnya dengan pandangan kaget juga kagum.

Tak lama pesan masuk ke pocketnya.

Om Jinsung :

Aku memang tau kau hidup kembali.
Tak kusangka kita bertemu lagi, keponakan ku.
Kabarmu baik dibawah asuhan si Anak Emas?

Aeden membalasnya.

Aeden Ganteng :

Begitulah, paman.
Dia mengasuhku... Tidak, dia memberiku perhatian yang kumau.

Om Jinsung :

Ya, baguslah.
Selama ini, Yurin memang bersikap berbeda denganmu semenjak insiden mati suri mu.
Senang melihatmu bisa tersenyum.

Aeden Ganteng :

Terima kasih paman.
Aria benar benar merubah diriku.

Om Jinsung :

Bukan masalah.
Baiklah aku ada urusan.
Kita bicara di lain waktu.

-

Percakapan antara Jinsung dan Aeden pun usai disitu. Aeden tentu tau urusan yang dimaksud saudara nya itu adalah soal Elaine.

Dia sendiri juga heran kenapa dipanggil dia kebiasaan memanggil Jinsung paman padahal mereja masih sesama anak Yurin. Alias segaris keturunan walau lebih tua Jinsung.

"... Jinsung dipanggil Oppa juga ga cocok..." gumam Aeden yang masih nge-stuck di tempatnya.

"Oy! Aeden! Sampe kapan lo mau disana?" Teriak Nyxeon ketika tak merasa Aeden ada dibelakangnya dan yang dicari ada jauh dibelakang sana.

Aeden langsung mendongak dan mengejar teman temannya. "Tungguin!!"

Bztt!

"Kesengat lagi. Udah berapa kali anjir? Dua?" Batin Aeden ketika merasa tubuhnya tersengat sesuatu.

Ia pun sampai ditempat yang diduduki oleh teman temannya. Elanie sibuk nge-UwU sama Nyxeon dan Aria jadi nyamuk tak jauh dari mereka.

"Enak kah jadi nyamuk?" Ejek Aeden dan dibalas tatapan malas oleh Aria.

"Lebih enak kalau bisa ngehisap darah mereka si." Balasnya jujur dan meminum soda kalengannya.

Setelah itu tak ada percakapan lain diantara mereka. Keduanya sibuk menatap sekitar sembari tenggelam dalam pikiran mereka masing masing.