[SUDAH TERBIT]
Pilih salah satu atau lepaskan. Dua pilihan yang sebenarnya mudah dilakukan, tetapi tidak bagi Jazziel. Pemuda tampan dengan segala kekurangan yang selalu merasa benar, memilih mempertahankan keduanya.
Namun, Miki bukan gadis lemah. M...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Andromeda merupakan figur wanita dalam mitologi Yunani yang dirantai pada sebuah batu untuk diumpankan pada seekor monster laut dan diselamatkan oleh Perseus yang kemudian menjadi suaminya. Layaknya Miki, yang diselamatkan Jazziel dari Mamanya, ketika hampir dijadikan wanita penghibur. Namun, rantai itu bukannya lepas, melainkan mengikat Miki dengan manusia yang berbeda.
"Ki, kalau cowok lo marah gimana?" tanya Davina khawatir.
Wanita bersurai panjang tanpa poni dengan parasnya yang cantik, memutar kepalanya dengan sorot matanya yang datar, memandang Davina cukup lama lalu tersenyum singkat.
"Lagi sama mantannya, dia mana peduli," jawabnya santai.
Davina menoleh sejenak— menghela napas panjangnya sembari memegang kemudi setir, lalu memutar kunci. Bagaimanapun juga, meski Miki terlihat baik-baik saja bahkan terkesan tidak peduli, sebenarnya Davina takut dengan lelaki bernama Jazziel yang mempunyai tempramental tinggi dan pandai bersilat lidah.
"Oh tuhan, i'm so sorry," monolog Davina sangat pasrah.
"Lebay amat, sih!" celetuk Miki seraya menepuk pelan pundak Davina dengan senyum manisnya yang khas.
"Oke, gue siap!" seru Davina, lalu mengemudikan mobilnya melesat di jalanan kota yang ramai.
Sejak menjadi kekasih lelaki bernama Jazziel, agaknya membuat Miki ingin menikmati kembali yang namanya dunia malam yang bebas. Oleh karena itu, Miki yang sejatinya tak pernah takut bersikap berani demi menikmati pesta dan memenuhi kebutuhan narsisnya.
Hampir setengah jam, mobil itu berputar-putar pada alamat yang tidak jelas. Sampai akhirnya, mereka sampai di sebuah rumah megah. Tempo hari mereka menerima sebuah undangan, sayang jika dilewatkan.
"I like the vibes," celetuk Miki berseringai tajam. "Come on Davina, we have to enjoy the party!" Dengan antusias tangannya membuka pintu mobil, lalu keluar dengan perasaan gembira.
Tanpa memikirkan masalah yang akan menimpanya, gadis itu masuk ke dalam rumah, disusul Davina yang sejatinya menahan takut karena seseorang.
Selang beberapa jam, Miki terlihat senang menikmati pesta, dia terus menari, dan berswafoto dengan tamu yang baru dikenalnya. Tak jarang beberapa pria asing, tetapi tampan masuk ke dalam galeri fotonya.