HMB 34

3.2K 361 44
                                    


"Maafin Jake Ma" ucap Jake merasa menyesal karena membuat Mama nya khawatir.

"Mama khawatir, jangan gini lagi" ucap Mama mengusap pipi sang putra.

"Lagian itu salah Jevan kan?" Mark.

"Enak aja, Darrel" Jevan tidak terima.

"Kenapa Darrel?" Tanya Jake.

"Yang bikin rem motor Lo bermasalah itu Darrel" Mark.

"Jangan bahas ini dulu, lagian Ayah kalian lagi ngurus masalah ini kan?" Mama Fani.

"Pasti gara-gara Lo" Jake melirik Jevan.

"Jake" ucap Mama membuat Jake cemberut.

.

.

"Enak kan?" Tanya Mama yang sedang menyuapi Jake.

"Hemm enggak" ucap Jake membuat Mama tersenyum.

"Tapi ini mau habis" Mama memperlihatkan mangkuk bubur yang sudah tinggal beberapa sendok.

"Di paksa Mama, Jake mau makan masakan Mama aja" ucap Jake sedikit merengek.

"Iya nanti Mama tanya dokter dulu, kalau boleh nanti Mama masakin"

"Di rumah Ayah?"

"Iya, sementara Mama nginep di rumah Ayah Kamu" Mama.

"Mama pasti kaget yah pas tau Jake kecelakaan?"

"Rasanya Mama kaya kehilangan nyawa Mama terlebih kamu gak bangun sampai 4 hari"

Mama Fani akan memberitahu Jake setelah keadaan Jake membaik atau Jake sudah boleh keluar dari rumah sakit. Mama Fani akan fokus dulu untuk kesembuhan putranya itu.

.

.

Setelah Hari itu, hari dimana Semua orang tau Mark Jevan dan Jake memiliki hubungan yang dekat.

Berita itu menyebar dengan cepat di kampus. Obrolan-obrolan yang anak-anak bicarakan saat kejadian Mark dan Jake dulu lalu Mereka yang tidak pernah terlihat dekat.
Serta hubungan apa yang terjalin diantara ketiganya.

Setelah hari itu Mark dan Jevan tidak pernah datang ke kampus, baru hari ini mereka datang setelah Mama Fani menyuruh mereka karena lagipula Jake juga sudah bangun.

"Syukur deh" ucap Daniel.

"Ngomong-ngomong nih Mark, Mereka adek Lo kan?" Tanya Chanda.

"Iya" Mark.

"Kok bisa?" Chandra.

"Kok bisa, gimana sih pertanyaan Lo?" Han.

"Maksudnya, kok Lo bisa punya Adek? Mana dua" Chandra.

"Nah bener tuh, Gua juga panasaran" ucap Lucas.

"Panjang kalau di jabarin, intinya ya gitu" Mark.

"Gak seru banget" Lucas.

"Pantes Jevan sama Jake mirip Om Dirga, tapi Lo enggak" Daniel.

"Mark lebih mirip Ibunya" Han.

Mereka kenal Mark sudah lama, sejak kedua orangtua Mark belum pisah sampai Ibu Mark meninggal dan sampai sekarang tiba-tiba Mark memiliki Dua adek?.

Jevan sedang duduk bersama teman-temannya.

"Emm Bang Jevan" panggil seseorang membuat mereka semua menengok dan ternyata teman-teman Jake.

✅ He's My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang