Bab 28

1.4K 64 1
                                    

Rebecca menghirup udara begitu turun dari pesawat.
Ia kembali ke Swedia karena merasa tak betah tinggal di negara lain.
Robert tersenyum melihat tingkah Rebecca sementara Nea tidur dalam gendongannya.
Nea sudah hampir tujuh tahun dan Rebecca ingin Nea sekolah di Swedia dan tinggal bersama Enar dan Anna seperti dulu.
##
Seorang pria frustasi yang sudah satu tahun ini menyewa sebuah apartemen murah dan kumuh di Argentina, saat siang Ia bekerja di pabrik saat malam tiba setelah menghabiskan satu botol alkohol Ia akan tertidur hingga pagi.
Ini bukan negara pertama yang Ia datangi setiap satu tahun sekali Ia berpindah dari satu negara ke negara yang lain ini sudah negara yang ketiga sejak kepergiannya dari negaranya.
Sebelumnya Ia tinggal di china lalu setahun kemudian ke Amerika dan sekarang di Argentina, setelah ini begitu dokumennya beres Ia ingin pindah ke Inggris.
Ia bukan orang miskin hanya saja Ia pergi keluar negeri karena frustasi, Ia juga pergi kenegara dimana disana ada saudara ataupun kawannya.
Dirinya sendiri juga tidak tahu sampai kapan akan berkelana, tapi ini adalah saran dari sahabatnya untuk pergi jalan-jalan keluar negeri.
Setiap uang yang didapatnya dari bekerja diluar negeri Ia sumbangkan ke yayasan-yayasan amal yang ada di negara tersebut.
Dengan melakukan pekerjaan kasar lalu mabok Ia tak perlu mengingat apa yang telah membuatnya hampir gila.
Kawan-kawan yang ditemui di tempat pekerjaannya sangat salut padanya karena meski Ia selalu minum Alkohol tetapi Ia tak pernah menyentuh wanita di setiap negara yang didatanginya.
##
"Ibu..kenapa Nea harus berpindah-pindah rumah??",ucap Nea dimeja makan.
"Nea..bicara dengan Ibu nanti, ini saatnya makan",Rebecca mengingatkan Nea.
"Nea ingin tinggal dengan farforaldrar(kakek dan nenek dalam bahasa swedia)",ucap gadis kecil itu.
"Nea mulai sekarang akan bersama farmor ( nenek dalam bahasa Swedia)",kata Anna sambil menepuk telapak tangan Nea yang duduk disampingnya.
"Bisakah Nea memiliki Ayah disekolah Nea yang baru",tanya Nea tiba-tiba.
"Nea..Nea tetap hebat meski tidak ada Ayah bukan",ucap Rebecca.
"Nea iri saat Nea melihat anak kecil lain memiliki Ayah",kata Nea yang terdengar menyakitkan.
"Uncle Rob...bukankah bisa jadi Ayah",sahut Robert sambil tersenyum dan mengusap pipi Nea.
"No..Uncle...bukan Ayah Nea",seru Nea.
"Nea...jangan bicara begitu dengan pamanmu",kata Rebecca.
"Nea memiliki Ayah, tetapi Ayah Nea akan datang jika Nea tumbuh besar, pintar dan cantik...jadi makan yang banyak cantik, agar Ayah Nea datang menemui Nea",ucap Anna dengan lembut.
"Benarkah...Nea memiliki Ayah",tanya Nea berseri-seri.
"Semua anak-anak didunia ini memiliki Ayah termasuk juga Nea",ucap Anna.
"Nea akan makan yang banyak dan rajin belajar, supaya Ayah datang menemui Nea",kata Nea lalu melanjutkan makan dan tak bersuara lagi.
Rebecca kesal saat Anna mengatakan itu tadi, tapi Ia tidak bicara karena itu membuat Nea tenang sekarang.
#
"Aku akan ke Inggris besok, ada yang harus kukerjakan disana",kata Robert.
"Berapa lama kak Rob, disana",tanya Rebecca.
"Mungkin sekitar tiga bulan",jawab Robert.
"Kau..tidak ingin menikah lagi",tanya Robert kemudian.
"Aku belum bercerai",jawab Rebecca pelan.
"Kau ingin kembali padanya",tanya Robert.
"Tidak...mungkin dia sudah menikah lagi sekarang",ucap Rebecca.
"Jika dia menikah pasti mengundangku",kata Robert.
"Kak Rob sendiri, pikirkan menikahi seseorang, Aku bisa jaga diri juga Nea sekarang tak perlu dikawal terus",ucap Rebecca.
"Haha..Aku belum bertemu perempuan yang buatku jatuh cinta",kata Robert.
'kakak yang tidak ingin jatuh cinta, jadi tidak ada yang buat jatuh cinta",sindir Rebecca.
Mereka berbincang sambil melihat televisi, saat semua sudah tertidur.
Rebecca bekerja di salah satu toko yang memerlukan pegawai fasih berbahasa Indonesia karena disekitar tempat itu banyak mahasiswa yang berasal dari Indonesia.
Rebecca sudah fasih bahasa Swedia, selain itu juga bahasa Inggris dan sedikit bahasa spanyol dan Perancis.
Sedangkan Nea meski masih kecil sudah menguasai  Lima bahasa.
Sepertinya bukan hanya wajahnya yang mirip Ayahnya tetapi juga kecerdasannya.
##
Arwanni naik taksi menuju sebuah restorant di Inggris, Ia akan menemui sahabatnya yang sudah lama tidak saling bertemu.
Setelah 20 menit Ia sampai ditempat yang dituju.
Dari luar restorant yang seluruh dindingnya terbuat dari kaca itu, Ia bisa melihat sahabatnya sedang duduk menikmati secangkir kopi.
Arwanni sedikit berlari menuju restorant.
"Robert...",serunya lalu memeluk sahabatnya itu yang sudah berdiri dan tersenyum saat melihatnya.
"Hhmm...akhirnya kau ikuti saranku",sahut Robert.
"Bagaimana kabarmu",tanya Arwanni.
"Aku selalu baik dimanapun itu",jawab Robert santai.
"Ah sombong",seru Arwanni sambil tersenyum sinis.
"Kamu sendiri dapat apa di luar negeri"balas Robert.
"Aku hanya berkelana, karena Aku hampir gila disana",ucap Arwanni sambil menyeruput kopi yang baru saja datang.
"Kamu tidak ingin menikah lagi",tanya Robert.
"Gila..Aku ini pria beristri, jika Dia kembali berapa tusukan yang mesti Aku terima jika Aku menikah lagi",jawab Arwanni.
"Haha...mungkin saja Dia sudah menikah lagi sekarang",ucap Robert.
"Hhmm...tidak masalah setidaknya Aku bisa melihatnya, itu jika dia mengabaikan kenyataan bahwa kami belum bercerai",kata Arwanni.
Hatinya sedikit merasa sakit saat disebut mungkin Larasati sudah menikah lagi, apakah Ia benar-benar sudah dilupakan oleh istrinya.
"Bagaimana jika kukenalkan adik perempuanku",tanya Robert.
"Apa adik perempuan ?",sahut Arwanni yang terkejut dan hampir menumpahkan kopi di tangannya.
"Ia..adikku",seru Robert.
"Jika kamu punya adik perempuan, pasti sudah kujadikan istri setelah lulus kuliah dulu",kata Arwanni mengejek.
"Haha...saat pekerjaanku selesai disini, ikut denganku ke Swedia dan lihatlah betapa cantiknya adik perempuanku",ucap Robert yang lalu berdiri dan pergi meninggalkan Arwanni.
Arwanni tersenyum sendiri karena Ia tahu Robert itu anak tunggal tak memiliki saudara bahkan saudara laki-lakipun tidak punya.
Tapi Ia berpikir sambil memandang Robert yang pergi menjauh.
Hati Arwanni penasaran seperti apa rupa dari adik Robert yang tiba-tiba Ia miliki hanya beberapa tahun tak berjumpa dengannya.
Arwanni menghabiskan malam di restoran tersebut,melihat lalu lalang orang yang melewati restoran hingga restoran tutup.
Arwanni kembali mencari taksi untuk kembali ke apartemennya.
Ia bekerja di sebuah perusahaan Asuransi saat ini di Inggris membuatnya berpenampilan bersih dan rapi sekarang, perempuan-perempuan ditempat kerjanya selalu menatapnya tak berkedip setiap Ia melawati mereka atau saat sedang meeting bersama, tentu saja perusahaan asuransi itu adalah milik Subrata grup.
Tapi tidak ada yang mengetahui jika Ia anak pemilik perusahaan kecuali CEOnya, karena Arwanni meminta untuk di rahasiakan identitasnya, dan Ia ingin menjadi pegawai biasa saja.
Dengan penampilannya sekarang yang begitu gagah dan tampan tentu melelehkan hati wanita yang jadi lawan bicaranya.












~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hanya pembaca terbaik yang membaca semua bab bukan hanya bab 21+

Arwanni Tolong Pulangkan akuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang