Bab 36

1.5K 63 0
                                    

"Apa... !?!  jadi Larasati dan Arwanni memiliki seorang putri", seru Subrata pada Jack.
Tak kalah kagetnya adalah Affandi dan Leonardo.
Jack akhirnya memberitahu Ayahnya karena Ia juga ingin melihat keponakannya.
Subrata yang mengumpulkan ketiga anaknya saat ini sebetulnya hanya ingin memastikan jika informasi yang  Ia dapatkan suruhannya benar jika putranya tinggal di Swedia dengan seorang wanita.
Subrata tidak tahu jika wanita penjaga toko itu adalah menantunya yang menghilang, hingga Ia terkejut saat Jack memberitahunya.
"Kemasi barang kalian kita pergi kesana malam ini",perintah Subrata pada ketiga putranya.
"Mama",tanya Jack.
"Aku sebut kita...Apa aku bilang jika ada mama disana",jawab Ayahnya.
Subrata tidak ingin istrinya nanti membuat Arwanni dan Larasati canggung jadi Ia hanya akan pergi bersama ketiga putranya saja.
##

A

rwanni membantu Rebecca mengatur ruangan setelah kepindahan Rebecca dan Nea kerumahnya.
Arwanni yang membeli rumah tidak begitu jauh dari rumah Enar, karena Enar dan Anna sudah menjadi orangtua angkat Rebecca dan juga itu permintaan istrinya.
Rumah yang dibeli juga tidak begitu besar, Ia hanya ingin bersama istri dan anaknya tidak memperdulikan yang lain.
Arwanni tidak ingin kehilangan keluarga kecilnya yang membuat bahagia.
Rebecca setelah mengingat lengkap peristiwa dimasa lalu berjanji untuk membalas semua kebaikan Arwanni dengan menjadi istrinya yang sesungguhnya.
Nea berada di sekolah saat ini jadi tidak ikut membantu kedua orangtuanya yang sibuk berbenah.
*
Rebecca terkejut Arwanni melingkarkan kedua tangannya di perutnya dari belakang, saat Ia sedang menata baju Nea di lemari yang berada di dalam kamar yang disiapkan untuk Nea.
"Ach...kak",seru Rebecca terkejut.
"Hhmm...kamu sangat seksi saat melakukan perkerjaan ini",bisik Arwanni lalu mengecup lembut tengkuk Rebecca.
"Bohong...",ucap Rebecca melanjutkan pekerjaannya.
Tangan Arwanni merayap masuk ke kulit perut Rebecca dari celah antara kancing baju yang dipakai Rebecca.
Rebecca merinding tapi terasa begitu menyenangkan saat kulit kasar Arwanni mengusap perutnya.
"Kak...pekerjaanku masih banyak",kata Rebecca pelan mengetahui maksud Arwanni.
Arwanni justru melanjutkan membuka kancing baju Rebecca mulai dari bagian perut lalu keatas, tak memperdulikan ucapan Rebecca.
"Kak...",seru Rebecca sambil menahan tangan Arwanni yang menggerayanginya dibagian lain juga.
"Kamu begitu menggoda...",ucap Arwanni lalu mengangkat tubuh Rebecca dan membopongnya segera keluar kamar Nea dan masuk kamar mereka berdua.
Arwanni meletakkan Rebecca diatas tempat tidur lalu kembali meneruskan aksinya dengan melumat bibir Rebecca yang disambut pemiliknya.
Rebecca melingkarkan tangannya dileher Arwanni yang terus beradu bibir dengannya.
Kali ini cumbuan keduanya dilakukan dengan hati penuh cinta diantara keduanya.
Arwanni meremas pantat Rebecca yang berada diatasnya, Rebecca tersenyum pada Arwanni saat dirinya making Arwanni dengan posisi diatas, Ia yang memompa kemaluannya sendiri untuk Arwanni.
Sesekali Arwanni meremas pantat atau ****dara Istrinya saat terasa ada yang begitu luar biasa dari batang kemaluannya yang di making Rebecca dengan penuh gairah.
Hanya ada suara kicauan erotis dari kedua mulut keduanya serta suara berisik dari persatuan kelamin keduanya.
Setelah berganti beberapa gaya dan Rebecca yang mendapat lebih dari tiga kali pelepasan, kedua terbaring lemas setelah mencapai puncak kenikmatan bersama.
Arwanni mengecup lembut kening Rebecca yang terbujur lemas disampingnya.
"Berjanjilah untuk selalu bersamaku selamanya Ratih",ucap Arwanni sambil menarik selimut untuk menutup tubuh telanjang mereka.
Rebecca hanya tersenyum ketika mendengar nama aslinya disebut Arwanni.
Mereka melepas lelah beberapa menit sebelum akhirnya melanjutkan pekerjaan untuk membereskan rumah sebelum Nea pulang sekolah.
##
Robert menyambut Subrata bersama ketiga putranya dibandara, Jack memberitahu Robert akan niat mereka berempat untuk menemui Nea dan Larasati, meski terjadi perdebatan sebelumnya pada akhirnya Robert menyetujui keinginan keluarga itu.
"Robert...Robert...Aku akan memberimu hadiah besar karena menjaga menantu dan cucuku selama ini",kata Subrata saat melihat Robert lalu memeluknya.
Robert sudah seperti anaknya sendiri karena Subrata juga yang meminta Robert menjadi kawan Arwanni dulu untuk menghibur anaknya yang sedang berduka saat ditinggal pergi ibunya.
Robert begitu dicintai didalam keluarga Subrata karena sifat lemah lembut dan penyayang dari Robert.
Robert hanya tersenyum mendengar ucapan Subrata dan menyambut pelukannya.
"Pantas kakak tidak bisa menemukan persembunyian kakak ipar...ternyata kakak ipar bersama pakarnya",seru Leonardo.
"Ayo...",ajak Jack pada semuanya.
Mereka tidak langsung menuju rumah Arwanni melainkan menuju rumah Enar.
Subrata ingin bertemu Anna dan Enar terlebih dahulu untuk mengucapkan terimakasih karena menjaga menantunya selama di swedia, Subrata juga ingin melihat pasangan suami istri itu.
*
Anna memasak cukup banyak untuk menyambut tamu besar mereka.
Enar memang tidak begitu mengetahui Subrata dan keluarganya tetapi Ia mengetahui beberapa perusahaan besar yang dimiliki Subrata di luar negeri.
Enar menghabiskan banyak waktunya tinggal diluar negeri kemudian bergelut dengan dunia pendidikan jadi tidak begitu paham dengan orang-orang diluar dunia pendidikan.
*
Subrata memeluk Enar dan disambut oleh Enar dengan ramah.
Subrata dan ketiga Anaknya mengamati setiap sudut rumah yang mereka masuki.
Cukup sederhana bagi mereka tetapi itu juga yang membuat mereka berempat merasa terharu.
Anna memasak masakan Swedia dan beberapa masakan Indonesia, mereka berkumpul di meja makan.
Leonardo yang paling antusian mencicipiki masakan Anna.
Si bontot ini memang menyukai masakan rumahan tetapi Ia tak pernah merasakan masakan rumahan sesungguhnya dari tangan seorang wanita selain Larasati kakak iparnya dan kali ini dari Anna, Ia merasakan kadih sayang seorang ibu dituangkan dalam setiap masakan Anna.
Leonardo jadi semakin merindukan Larasati dan ingin segera bertemu dengannya.
Mereka makan sambil berbincang-bincang, tak terlihat Subrata si konglomerat arofan, atau si dingin Affandi begitupun si ketua mafia Jack yang menggantikan Arwanni kakaknya.
Semua hanya terlihat seperti manusia pada umumnya.







~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Terimakasih buat pembaca setiaku


  

Arwanni Tolong Pulangkan akuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang